Sanksi Tilang di Jalur Khusus Sepeda Motor Belum Berlaku

Sanksi Tilang di Jalur Khusus Sepeda Motor Belum Berlaku
A
A
A
JAKARTA - Penggunaan jalur khusus kendaraan roda dua di kawasan Jalan MH Thamrin-Merdeka Barat, Jakarta Pusat, masih dalam tahap sosialisasi awal. Proses pembuatan jalur khusus sepeda motor saat ini sudah memasuki pengecatan marka kuning.
Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Andri Yansyah, mengatakan, pasca putusan Mahkamah Agung (MA) yang membatalkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 195/2017, pihaknya sudah melakukan musyawarah dengan berbagai stakeholder untuk mencari solusi agar pembatalan itu tidak berujung pada kesemrawutan lalu lintas.
Adapun hasilnya, seluruh stakeholer sepakat menjalankan putusan MA dan ada beberapa usulan agar kawasan yang sudah tertib di Jalan MH Thamrin tidak semrawut pasca putusan itu. "Usulan pertama itu jalur khusus pakai separator. Tapi akan menyulitkan dan memperlambat kendaraan ketika keluar masuk gedung. Akhirnya pakai jalur khusus yang ditandai cat kuning di sisi kiri-kanan jalur," ujar Andri saat dihubungi
Andri menjelaskan, proses pembuatan jalur khusus sepeda motor saat ini sudah memasuki tahap pengecatan marka kuning yang diharapkan rampung pada pekan depan. Adapun garis pembatas yang ditandai garis putih dan putus-putus sudah tuntas 100%.
Untuk itu, lanjut Andri, spanduk sosialisasi mulai disebarkan. Namun sekali lagi belum ada sanksi tilang untuk pelanggaran jalur khusus. Tilang yang dilakukan saat ini hanya terhadap pengendara yang melanggar marka jalan.
"Setelah jalur khusus dibuat, kita evaluasi. Sepeda motor kan selama ini dinilai penyebab kemacetan. Dikasih jalur khusus macet enggak? Kalau macet terapkan ganjil-genap. Kalau masih macet juga baru sanksi tilang diberlakukan dengan tilang biru. Jadi ada tahapannya," tandasnya.
Berikut tanda jalur khusus sepeda motor di Jalan MH Thamrin:
Marka Kuning :
1. Jalan Merdeka Barat sisi Timur (3 titik)
2. Jalan MH Thamrin sisi Timur di depan Kementerian ESDM (1 titik)
3. Jalan MH Thamrin sisi Timur di depan Bank Mandiri (1 titik).
4. Depan Sarinah (1 titik).
Spanduk dari arah Utara ke Selatan):
1. JPO Indosat (Patung Kuda)
2. JPO Sari Pan Pasific
Spanduk dari arah Selatan ke Utara:
1. JPO Sarinah
2. JPO Bank Indonesiaā€ˇ
Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Andri Yansyah, mengatakan, pasca putusan Mahkamah Agung (MA) yang membatalkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 195/2017, pihaknya sudah melakukan musyawarah dengan berbagai stakeholder untuk mencari solusi agar pembatalan itu tidak berujung pada kesemrawutan lalu lintas.
Adapun hasilnya, seluruh stakeholer sepakat menjalankan putusan MA dan ada beberapa usulan agar kawasan yang sudah tertib di Jalan MH Thamrin tidak semrawut pasca putusan itu. "Usulan pertama itu jalur khusus pakai separator. Tapi akan menyulitkan dan memperlambat kendaraan ketika keluar masuk gedung. Akhirnya pakai jalur khusus yang ditandai cat kuning di sisi kiri-kanan jalur," ujar Andri saat dihubungi
Andri menjelaskan, proses pembuatan jalur khusus sepeda motor saat ini sudah memasuki tahap pengecatan marka kuning yang diharapkan rampung pada pekan depan. Adapun garis pembatas yang ditandai garis putih dan putus-putus sudah tuntas 100%.
Untuk itu, lanjut Andri, spanduk sosialisasi mulai disebarkan. Namun sekali lagi belum ada sanksi tilang untuk pelanggaran jalur khusus. Tilang yang dilakukan saat ini hanya terhadap pengendara yang melanggar marka jalan.
"Setelah jalur khusus dibuat, kita evaluasi. Sepeda motor kan selama ini dinilai penyebab kemacetan. Dikasih jalur khusus macet enggak? Kalau macet terapkan ganjil-genap. Kalau masih macet juga baru sanksi tilang diberlakukan dengan tilang biru. Jadi ada tahapannya," tandasnya.
Berikut tanda jalur khusus sepeda motor di Jalan MH Thamrin:
Marka Kuning :
1. Jalan Merdeka Barat sisi Timur (3 titik)
2. Jalan MH Thamrin sisi Timur di depan Kementerian ESDM (1 titik)
3. Jalan MH Thamrin sisi Timur di depan Bank Mandiri (1 titik).
4. Depan Sarinah (1 titik).
Spanduk dari arah Utara ke Selatan):
1. JPO Indosat (Patung Kuda)
2. JPO Sari Pan Pasific
Spanduk dari arah Selatan ke Utara:
1. JPO Sarinah
2. JPO Bank Indonesiaā€ˇ
(thm)