Polisi Selidiki Pemilik Bendera Mirip ISIS

Senin, 15 Januari 2018 - 17:30 WIB
Polisi Selidiki Pemilik Bendera Mirip ISIS
Polisi Selidiki Pemilik Bendera Mirip ISIS
A A A
MOJOKERTO - Jajaran Polres Mojokerto, Jawa Timur melakukan penyelidikan terkait penemuan bendera dan atribut lain di salah satu masjid yang diduga milik organisasi terlarang ISIS. Polisi pun mulai melacak pemilik atribut yang ditemukan warga di masjid Al Hidayah, Dusun Kedungpen, Desa/Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto itu.

Minggu (14/1/2018), salah satu warga menemukan bungkusan plastik warna hitam di salah satu bangunan masjid. Maksum, warga yang pertama kali menemukan bungkusan itu, sengaja membukanya lantaran penasaran.

Saat dibuka, bungkus plastik tersebut berisi kain warna hitam berukuran 96x76 centimeter yang merupakan bendera mirip ISIS. Dalam bungkusan tersebut juga ditemukan dua ikat kepala warna hitam serta sebuah sikat gigi.

Maksum mengatakan, sekitar pukul 12.00 WIB, ia mendatangi masjid untuk memantau proses rehab masjid yang tengah berjalan. Di sela-sela itu, ia melihat ada bungkusan plastik warna hitam di salah satu ruangan utama masjid. Setelah dibuka, ternyata bungkusan tersebut berisi kain warna hitam yang mirip bendera ISIS.

”Kita cocokkan, ternyata persis bendera ISIS. Kita langsung melaporkannya ke polisi,” ungkap Maksum.

Warga sendiri masih belum mengetahuinya. Namun, kuat dugaan jika benda tersebut milik orang tak dikenal asal Lamongan yang seminggu sebelumnya tidur di masjid.

”Seminggu yang lalu, tepatnya Minggu malam, ada enam laki-laki mengendarai tiga motor ke masjid ini. Mereka mengaku warga Lamongan dan meminta izin untuk bermalam di masjid ini,” ujar Syaiful, takmir Masjid Al Hidayah.

Enam laki-laki yang mengaku usai perjalanan dari Malang itu diketahui meninggalkan masjid pagi harinya setelah salat subuh. Keenam laki-laki itu lantas melanjutkan perjalanan. Namun, tak diketahui kemana tujuan enam laki-laki itu. Warga menduga, keenam laki-laki itulah pemilik bungkusan yang ditinggal pemiliknya di dekat pintu utama masjid yang tengah direnovasi tersebut.

”Tidak ada lagi orang lain selain enam laki-laki tersebut,” tambah Syaiful.

Pascaditemukan dan dilaporkan ke polisi, bungkusan berisi bendera ISIS tersebut sempat diamankan di Mapolsek Gondang sebelum diserahkan ke Mapolres Mojokerto. Polisi juga sudah meminta keterangan sejumlah warga terkait temuan ini.

”Ada beberapa saksi yang kita mintai keterangan. Barang bukti kita serahkan ke Mapolres Mojokerto untuk penyelidikan lebih lanjut,” ungkap Kapolsek Gondang Gondang AKP. Slamet, Senin (15/1/2018).

Polisi, kata dia, akan menyelidiki siapa pemilik bendera ISIS itu. Karenanya, pihaknya meminta keterangan kepada sejumlah saksi mata di lokasi penemuan. Saat ini, pihaknya masih belum memastikan siapa pemilik bendera ISIS tersebut.

”Keterangan dari saksi mata, sebelumnya ada enam laki-laki yang menginap di masjid ini. Ini masih kita dalami,” tukasnya.

Pengakuan yang sama diungkapkan Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata Harapantua Permata. Menurutnya, polisi akan menyelidiki benda temuan itu untuk mengetahui siapa pemiliknya. Termasuk apakah pemiliknya terkait dengan jaringan ISIS.

”Kita masih dalami dengan meminta keterangan sejumlah saksi. Ini akan kita kembangkan,” ungkap Leonardus.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5415 seconds (0.1#10.140)