ABK Kapal TB Alpine Marine yang Jatuh ke Laut Ditemukan Tewas
A
A
A
LEBAK - Sempat dinyatakan hilang pada hari Sabtu (13/1/2018). Jasad Anak Buah Kapal (ABK) TB Alpine Marine, Iman (35) yang tenggelam di dermaga perusahaan PT Cemindo Gemilang, Bayah, Kabupaten Lebak akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Kasubsiops Basarnas Banten Heru Amir mengatakan, jasad Iman ditemukan kemarin malam tanggal 14 Januari 2018 pukul 21.00 WIB. "Alhamdulillah korban ABK TB. Alpine Marine yang jatuh ke laut berhasil ditemukan semalam," kata Heru, Senin (15/1/2018)
Tim langsung membawa jasad korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Malimping guna proses lebih lanjut sebelum dipulangkan ke rumah duka. "Kita sudah evakuasi ke Rumah Sakit," ujarnya.
Dia menjelaskan, korban pada saat kejadian sedang mengecek tongkang. Namun, saat akan kembali ke tag boat dengan cara melompat korban tidak sampai. "Saat itu kondisi ombak di pantai selatan yang cukup besar, korban jatuh ke laut kemudian hilang tenggelam," katanya.
Mendapatkan laporan, tim dari Basarnas Banten langsung menuju lokasi untuk melakukan pencarian dengan mengerahkan perahu karet, dibantu juga nelayan setempat. "Masyarakat agar tetap waspada karna kondisi cuaca sedang tidak bersahabat," pungkasnya.
Kasubsiops Basarnas Banten Heru Amir mengatakan, jasad Iman ditemukan kemarin malam tanggal 14 Januari 2018 pukul 21.00 WIB. "Alhamdulillah korban ABK TB. Alpine Marine yang jatuh ke laut berhasil ditemukan semalam," kata Heru, Senin (15/1/2018)
Tim langsung membawa jasad korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Malimping guna proses lebih lanjut sebelum dipulangkan ke rumah duka. "Kita sudah evakuasi ke Rumah Sakit," ujarnya.
Dia menjelaskan, korban pada saat kejadian sedang mengecek tongkang. Namun, saat akan kembali ke tag boat dengan cara melompat korban tidak sampai. "Saat itu kondisi ombak di pantai selatan yang cukup besar, korban jatuh ke laut kemudian hilang tenggelam," katanya.
Mendapatkan laporan, tim dari Basarnas Banten langsung menuju lokasi untuk melakukan pencarian dengan mengerahkan perahu karet, dibantu juga nelayan setempat. "Masyarakat agar tetap waspada karna kondisi cuaca sedang tidak bersahabat," pungkasnya.
(nag)