Lagi Main Petak Umpet, Pelajar Terjun Bebas dari Lantai 5 Rusunawa
A
A
A
KENDAL - Nahas menimpa Wahyu, seorang pelajar SMP Negeri 1 Kendal. Sedang asyik bermain petak umpet dengan temannya, pelajar kelas 8 ini terjatuh dari lantai lima Rusunawa Kebondalem Kendal pada Rabu 10 Januari 2018 petang.
Posisi korban saat terjatuh, kepala membentur tanah dan tiang lampu taman. Saat itu, korban masih tampak tersadar namun mengalami luka lebam di kepala dan berdarah. Kondisi korban yang kritis sempat dibawa ke Rumah Sakit Soewondo Kendal, akan tetapi karena peralatan minim, korban dirujuk ke RS Dr Kariadi Semarang, Kamis (11/1/2018).
Korban merupakan penghuni Rusunawa Kebondalem Kendal yang menempati kamar di lantai lima. Berdasar informasi yang dihimpun, saat kejadian Wahyu sedang bermain petak umpet bersama kelima temannya yang sesama penghuni rusunawa. Diduga karena kurang berhati-hati, saat bersembunyi di pembatas tiap lantai, korban terjerembap jatuh.
Pengelola rusunawa, Ria Listianasari menuturkan bahwa korban saat itu memang sedang bermain petak umpet dan bersembunyi di selasar bangunan. “Korban menaiki pagar pembatas dan bersembunyi di pembatas lantai. Diduga kurang hati-hati korban mundur dan terjerembab jatuh,” ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, korban sempat berpegangan pada pipa pembuangan saluran air dan turun ke bawah. Namun karena tidak kuat menahan akhirnya pegangan di pipa tersebut terlepas dan korban jatuh ke bawah.
Pihak Rusunawa sendiri sebenarnya sudah memberikan peringatan untuk tidak bermain di dekat pagar. “Setiap saat petugas keamanan memperingatkan anak-anak dan melakukan pengawasan agar tidak terjadi hal-hal serupa,” pungkasnya.
Sementara, Humas RSU Soewondo Kendal, Muhammad Wibowo saat dikonfirmasi menjelaskan kondisi korban masih tersadar saat dibawa ke IGD. “Korban sempat mendapat perawatan namun untuk penanganan lebih lanjut korban dirujuk ke rumah sakit Kariadi Semarang,” terang dia.
Posisi korban saat terjatuh, kepala membentur tanah dan tiang lampu taman. Saat itu, korban masih tampak tersadar namun mengalami luka lebam di kepala dan berdarah. Kondisi korban yang kritis sempat dibawa ke Rumah Sakit Soewondo Kendal, akan tetapi karena peralatan minim, korban dirujuk ke RS Dr Kariadi Semarang, Kamis (11/1/2018).
Korban merupakan penghuni Rusunawa Kebondalem Kendal yang menempati kamar di lantai lima. Berdasar informasi yang dihimpun, saat kejadian Wahyu sedang bermain petak umpet bersama kelima temannya yang sesama penghuni rusunawa. Diduga karena kurang berhati-hati, saat bersembunyi di pembatas tiap lantai, korban terjerembap jatuh.
Pengelola rusunawa, Ria Listianasari menuturkan bahwa korban saat itu memang sedang bermain petak umpet dan bersembunyi di selasar bangunan. “Korban menaiki pagar pembatas dan bersembunyi di pembatas lantai. Diduga kurang hati-hati korban mundur dan terjerembab jatuh,” ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, korban sempat berpegangan pada pipa pembuangan saluran air dan turun ke bawah. Namun karena tidak kuat menahan akhirnya pegangan di pipa tersebut terlepas dan korban jatuh ke bawah.
Pihak Rusunawa sendiri sebenarnya sudah memberikan peringatan untuk tidak bermain di dekat pagar. “Setiap saat petugas keamanan memperingatkan anak-anak dan melakukan pengawasan agar tidak terjadi hal-hal serupa,” pungkasnya.
Sementara, Humas RSU Soewondo Kendal, Muhammad Wibowo saat dikonfirmasi menjelaskan kondisi korban masih tersadar saat dibawa ke IGD. “Korban sempat mendapat perawatan namun untuk penanganan lebih lanjut korban dirujuk ke rumah sakit Kariadi Semarang,” terang dia.
(wib)