Pemkab Karawang: Kabar Penetapan Formasi CPNS Hoax

Rabu, 10 Januari 2018 - 09:14 WIB
Pemkab Karawang: Kabar...
Pemkab Karawang: Kabar Penetapan Formasi CPNS Hoax
A A A
KARAWANG - Kepala Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Asep Aang Rakhmatulah meminta masyarakat khususnya tenaga honor atau pegawai tidak tetap (PTT) di lingkungan Pemkab Karawang tidak tergiur dengan tawaran untuk menjadi CPNS (calon pegawai negeri sipil) dari pihak tertentu. Sebab, Pemkab Karawang sampai saat ini belum menerima formasi CPNS sehingga belum bisa menyelenggarakan proses seleksi CPNS.

"Saat ini saya mendapat kabar telah beredar rilis di lingkungan pegawai Pemkab yang menyebutkan formasi CPNS yang dikeluarkan oleh Kemenpan. Saya katakan kabar tentang penetapan formasi CPNS itu hoax, jadi masyarakat jangan mempercayainya. Kalau ingin mendapatkan informasi yang benar dan aman silahkan hubungi kami, jangan melalui pihak lain yang tidak ada kompetensinya. Hal ini saya sampaikan agar tidak terulang lagi kasus penipuan CPNS yang pernah terjadi di Karawang, " kata Asep Aang, Rabu (10/1/2018).

Menurut Asep Aang, rilis tentang penetapan formasi CPNS itu beredar di lingkungan pegawai Pemkab Karawang melalui medsos, WhatsApp, dan media lainnya. Informasi tersebut dinilai menyesatkan dan bisa mengganggu proses pelaksanaan seleksi CPNS di Karawang.

"Belajar dari kejadian tahun sebelumnya, proses seleksi CPNS ini ada saja oknum yang mencoba memanfaatkan untuk mencari keuntungan. Kita ikut direpotkan karena biasanya korban baru datang ke kita kalau sudah tertipu," ujarnya.

Asep Aang menegaskan, Pemkab Karawang hingga saat ini belum menerima formasi CPNS sehingga belum bisa menyelenggarakan seleksi CPNS. Saat ini pihaknya masih menyusun kebutuhan pegawai melalui aplikasi e-informasi yang teritegrasi dengan BKN. Pelaksanaan proses seleksi CPNS wajib diumumkan kepada masyarakat luas.

"Jadi kalau belum ada pengumuman resmi dari pemerintah daerah, masyarakat jangan mempercayai adanya seleksi CPNS. Kalau ada oknum yang menawarkan bisa mengangkat menjadi PNS tanpa harus seleksi atau belum diumumkan oleh pemerintah berarti itu bohong dan segera laporkan ke pihak berwajib," katanya.

Menurut Asep Aang saat ini pihaknya gencar menyampaikan kepada masyarakat terkait adanya informasi hoax ini. Hal ini untuk menghindari terjadinya kasus penipuan yang pernah terjadi di Karawang beberapa waktu lalu. Oknum yang melakukan penipuan tersebut memanfaatkan akses informasi untuk memperdayai korbannya.

"Kita turunkan tim hingga ke desa-desa agar masyarakat jangan tergiur dengan janji bisa mengangkat menjadi PNS tanpa melalui prosedur yang sebenarnya."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4783 seconds (0.1#10.140)