Melakukan Begal, 2 Anggota Geng Motor Remaja Diringkus

Melakukan Begal, 2 Anggota Geng Motor Remaja Diringkus
A
A
A
JAKARTA - Aksi geng motor yang berisi para remaja meresahkan warga yang melintas pada malam hari di Jakarta Barat. Polisi pun bergerak cepat dan menggulung komplotan remaja tersebut yang terakhir melakukan aksi begal di Jalan Tanjung Duren, Grogol, Jakarta Barat.
Bayu Ardiansyah (17) jadi korban saat melintas di Jalan Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Rabu 20 Desember 2017 lalu. Kala itu, Bayu ketakutan lantaran para pelaku berjumlah 8 orang yang menggunakan 4 sepeda motor mengacungkan senjata tajam.
"Para pelakunya anggota geng motor, masih di bawah umur. Mereka mendapatkan korban dengan memepet sepeda motor korban beramai ramai sambil mengacungkan senjata tajam mengancam korban," tutur Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, AKP Renza Aktadevia, Jumat, (5/1/2018).
Menindaklanjuti hal itu, polisi kemudian melakukan perburuan, menyisir jalanan dan mendapati kelompok ini tengah menongkrong di depan minimarket di Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Mereka yang diringkus, RPP (17) dan JH (16) ditangkap pada Kamis 4 Januari 2018. “Dua orang kami tangkap dengan sejumlah motor curian," ujar Renza.
Kini kasusnya tengah dikembangkan, 6 pelaku lain tengah ditelusuri mencari jaringan ini. Termasuk mencari tahu sepak terjang kelompok.
Hasil pemeriksaan, lanjutnya, geng motor ini memang awalnya cuma tawuran dengan geng motor lain. "Tetapi mungkin untuk membiayai kegiatan mereka, mereka akhirnya merampok," ucap Renza.
Meski di bawah umur, lanjut Renza, keduanya tetap menjalani proses hukum, sesuai undang-undang yang berlaku. Dalam pemeriksaan, keduanya mengaku baru sekali merampok sepeda motor.
Bayu Ardiansyah (17) jadi korban saat melintas di Jalan Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Rabu 20 Desember 2017 lalu. Kala itu, Bayu ketakutan lantaran para pelaku berjumlah 8 orang yang menggunakan 4 sepeda motor mengacungkan senjata tajam.
"Para pelakunya anggota geng motor, masih di bawah umur. Mereka mendapatkan korban dengan memepet sepeda motor korban beramai ramai sambil mengacungkan senjata tajam mengancam korban," tutur Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, AKP Renza Aktadevia, Jumat, (5/1/2018).
Menindaklanjuti hal itu, polisi kemudian melakukan perburuan, menyisir jalanan dan mendapati kelompok ini tengah menongkrong di depan minimarket di Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Mereka yang diringkus, RPP (17) dan JH (16) ditangkap pada Kamis 4 Januari 2018. “Dua orang kami tangkap dengan sejumlah motor curian," ujar Renza.
Kini kasusnya tengah dikembangkan, 6 pelaku lain tengah ditelusuri mencari jaringan ini. Termasuk mencari tahu sepak terjang kelompok.
Hasil pemeriksaan, lanjutnya, geng motor ini memang awalnya cuma tawuran dengan geng motor lain. "Tetapi mungkin untuk membiayai kegiatan mereka, mereka akhirnya merampok," ucap Renza.
Meski di bawah umur, lanjut Renza, keduanya tetap menjalani proses hukum, sesuai undang-undang yang berlaku. Dalam pemeriksaan, keduanya mengaku baru sekali merampok sepeda motor.
(ysw)