Rekaman CCTV, Candra Sopir Truk Dikeroyok Lima Pria hingga Tewas

Kamis, 04 Januari 2018 - 12:35 WIB
Rekaman CCTV, Candra...
Rekaman CCTV, Candra Sopir Truk Dikeroyok Lima Pria hingga Tewas
A A A
BANDUNG - Candra (57), sopir truk pengangkut semen yang tewas dengan tubuh menderita sejumlah luka bacokan di tepi jalan raya Bandung Garut, tepatnya Dusun Warung Cina, Desa Mangunarga, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Kamis (4/1/2018)pukul 01.30 WIB, ternyata dikeroyok oleh lima pria tak dikenal.

Fakta itu terekam kamera closed circuit television (CCTV) di sebuah minimarket yang berada di sekitar lokasi kejadian. Dalam rekaman video itu terlihat korban yang mengenakan kaus putih berlari karena dikejar lima orang pria yang keluar dari mobil sedan putih. Sedan putih tersebut berhenti di sebelah kiri minimarket.

Dua di antara lima pria tersebut ada yang membawa golok dan balok kayu. Lantaran terkejar, korban pun dipukul dan dibacok berkali-kali. Setelah korban terkapar bersimbah darah dan tak bergerak lagi, para pelaku yang mengenakan jaket warna hitam dan sweater warna abu serta celana putih itu meninggalkan lokasi kejadian menggunakan sedan putih.

Warga yang berada di lokasi kejadian tak berani mencegah tindakan sadis lima pria tak dikenal itu. "Saat kejadian, saya di dalam rumah. Saya mendengar suara ribut-ribut dan teriak-teriak di depan rumah saya yang kebetulan di jalan raya. Saat keluar, saya melihat korban telah terkapar bersimbah darah menderita sejumlah luka bacokan di tepi jalan. Saya lalu melapor ke pihak berwajib," kata Karno, warga sekitar (61).

Kapolres Sumedang AKBP Hari Brata mengatakan, kasus pembunuhan masih diselidiki. Saat ini, jasad korban diautopsi di RSUP Hasan Sadikin Bandung.

"Saat ini anggota Satuan Reskrim Polres Sumedang dan Unit Reskrim Polsek Cimanggung masih berupaya mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan terhadap Candra sopir truk pengangkut semen itu. Kami masih menyelidiki kasus ini untuk menangkap pelakunya dan mengungkap motif pembunuhan ini. Nanti perkembangan penyidikan akan diinformasikan," tutur Hari.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0780 seconds (0.1#10.140)