Pasukan Raider 756/WMS Sita Pistol Bareta dan Ratusan Butir Amunisi
A
A
A
WAMENA - Tim Satgas Yonif Raider 756/WMS (Wimane Sili) berhasil menyita Pistol Beretta bersama 114 butir amunisi milik warga sipil, Rabu (3/1/2018). Penyitaan senjata api tersebut berawal adanya laporan anggota bahwa ada orang tak dikenal (OTK) yang menitipkan sebuah bungkusan pada orang tua dari Pratu Aleks Hilapok anggota Yonif 756/WMS.
Namun setelah menitipkan barang tersebut OTK langsung meninggalkan rumah orang tua Pratu Aleks Hilapok sambil membuang tembakan sebanyak lima kali dengan menggunakan motor Vixion berwarna putih.
Mendapat laporan dari anggota, Danyon 756/WMS (Wimane Sili) Mayor Inf Budi Situmeang pun segera membentuk tim. Bersama anggota, Mayor Inf Budi Situmeang bergegas ke rumah orang tua dari Pratu Aleks.
Setelah bertemu dengan orang tua dari Pratu Aleks Hilapok, Danyonif 756/WMS diserahi Noken berisi senjata Pistol Beretta bersama 114 butir amunisi dan Alkitab.
Danyon 756/WMS pun memerintahkan kepada anggota untuk melakukan pengawasan terhadap setiap kendaraan yang melintas menuju ke arah Napua guna menemukan pemilik senpi yang dititipkan ke ortu Pratu Aleks.
Rabu dinihari sekitar pukul 03.30 WIT ada tiga mobil Strada dari arah kota Wamena menuju arah Napua. Mobilpun digeledah namun hasilnya tidak ada barang mencurigakan. Usai pemeriksaan ketiga kendaraan Strada diizinkan melanjutkan perjalanan menuju ke arah Nduga.
Namun setiba di Kampung Okelik, tempat orang tua Pratu Aleks kendaraan berhenti dan dua orang penumpang turun. Satu orang menuju Honai untuk mengambil noken yang dititipkan sebelumnya.
Danyon 756/WMS, Myr Inf Arif Budi Situmeang bersama tujuh anggota langsung menyergap OTK tersebut. Satu orang berhasil ditangkap namun seorang lagi langsung lari lompat ke jurang dari samping Honai. Dari OTK yang ditangkap diketahui sebagai pemilik Noken atas nama Magianus Murib.
Kapendam XVII/Cenderawasih, Kol Inf Muh Aidi yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. "Hari Selasa ada yang menitipkan noken ke ortu dari Pratu Aleks dan Rabu dinihari pemilik noken tersebut berhasil disergap oleh anggota Batalyon 756/WMS dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan. Tersangka Magianus Murib saat ini sedang ditahan di Polres Wamena untuk penyidikan lebih lanjut," ujar Kapendam.
Namun setelah menitipkan barang tersebut OTK langsung meninggalkan rumah orang tua Pratu Aleks Hilapok sambil membuang tembakan sebanyak lima kali dengan menggunakan motor Vixion berwarna putih.
Mendapat laporan dari anggota, Danyon 756/WMS (Wimane Sili) Mayor Inf Budi Situmeang pun segera membentuk tim. Bersama anggota, Mayor Inf Budi Situmeang bergegas ke rumah orang tua dari Pratu Aleks.
Setelah bertemu dengan orang tua dari Pratu Aleks Hilapok, Danyonif 756/WMS diserahi Noken berisi senjata Pistol Beretta bersama 114 butir amunisi dan Alkitab.
Danyon 756/WMS pun memerintahkan kepada anggota untuk melakukan pengawasan terhadap setiap kendaraan yang melintas menuju ke arah Napua guna menemukan pemilik senpi yang dititipkan ke ortu Pratu Aleks.
Rabu dinihari sekitar pukul 03.30 WIT ada tiga mobil Strada dari arah kota Wamena menuju arah Napua. Mobilpun digeledah namun hasilnya tidak ada barang mencurigakan. Usai pemeriksaan ketiga kendaraan Strada diizinkan melanjutkan perjalanan menuju ke arah Nduga.
Namun setiba di Kampung Okelik, tempat orang tua Pratu Aleks kendaraan berhenti dan dua orang penumpang turun. Satu orang menuju Honai untuk mengambil noken yang dititipkan sebelumnya.
Danyon 756/WMS, Myr Inf Arif Budi Situmeang bersama tujuh anggota langsung menyergap OTK tersebut. Satu orang berhasil ditangkap namun seorang lagi langsung lari lompat ke jurang dari samping Honai. Dari OTK yang ditangkap diketahui sebagai pemilik Noken atas nama Magianus Murib.
Kapendam XVII/Cenderawasih, Kol Inf Muh Aidi yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. "Hari Selasa ada yang menitipkan noken ke ortu dari Pratu Aleks dan Rabu dinihari pemilik noken tersebut berhasil disergap oleh anggota Batalyon 756/WMS dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan. Tersangka Magianus Murib saat ini sedang ditahan di Polres Wamena untuk penyidikan lebih lanjut," ujar Kapendam.
(sms)