Kerangka Manusia Ditemukan di Selokan Gudang Bulog Tulungagung

TULUNGAGUNG - Sesosok mayat yang tinggal kerangka tulang belulang ditemukan terbenam di selokan sekitar gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional Kabupaten Tulungagung, Rabu (27/12/2017). Posisi mayat telentang pada bagian bawah mengenakan celana pendek warna hijau militer. Dari olah TKP aparat kepolisian setempat tidak menemukan secuilpun petunjuk yang mengarah pada identitas yang bersangkutan.

Petugas juga belum bisa memastikan penyebab kematian. “Kita masih menyelidiki penyebab kematian,“ ujar Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Mustijat Priyambodo, Rabu (27/12/2017).

Kerangka manusia berjenis kelamin laki laki itu diperkirakan berusia 50 tahun. Meski kotor, celana yang dikenakan masih utuh.

Celana itu membungkus kaki yang menyisakan sedikit daging dibagian mata kaki. Sedangkan bagian atas dimungkingkan telanjang. Sebab tidak ditemukan secarik kain melekat disana.

Penemuan mayat di Desa Ngujang, Kecamatan Kedungwaru itu, kata Priyambodo berawal dari merebaknya bau tak sedap. Suwarni (40) warga Desa Jeli, Kecamatan Karangrejo yang bekerja sebagai tukang bersih bersih gudang Bulog sempat mengira bangkai tikus. Aroma busuk itu semakin kuat saat dirinya mendekati selokan.

“Saat membersihkan selokan itu dirinya (Suwarni) melihat kaki manusia yang tinggal kerangka,“ kata Priyambodo.

Secara ukuran, selokan tempat mayat ditemukan relatif sempit. Lebarnya hanya 40 Cm, dengan kedalaman 50 Cm. Kecuali bagian pangkal dan ujung pembuangan yang langsung ke Sungai Brantas, seluruh bagian atas saluran air itu tertutup teralis besi.

Untuk membuka teralis itu minimal dibutuhkan tenaga dua orang dewasa. Kendati demikian Priyambodo menduga yang bersangkutan sengaja masuk ke dalam selokan untuk mencari sesuatu.

“Bisa jadi yang bersangkutan sengaja masuk ke sana (selokan) untuk mencari sesuatu. Saat ini kita masih melakukan penyelidikan, memeriksa saksi dan mengumpulkan bukti,“ ungkapnya.

Untuk kepentingan autopsi kerangka manusia itu langsung dilarikan ke RSUD dr Iskak Tulungagung. Saksi Suwarni kepada petugas mengatakan tidak menyangka jika bau busuk yang sempat dia kira bangkai tikus ternyata mayat manusia. Dia menduga kerangka itu belum lama berada di saluran air dekat gudang Bulog.

Sebab saat bersih bersih di beberapa sebelumnya dirinya tidak mencium aroma bangkai. “Sebelumnya saat bersih bersih selokan juga tidak menemukan jasad manusia itu,“ tandasnya.