Optimistis Jadi Wali Kota Bandung, Nurul Arifin Janjikan Honor RW Rp1 Juta/Bulan

Selasa, 26 Desember 2017 - 07:01 WIB
Optimistis Jadi Wali...
Optimistis Jadi Wali Kota Bandung, Nurul Arifin Janjikan Honor RW Rp1 Juta/Bulan
A A A
BANDUNG - Kandidat calon wali kota Bandung Nurul Arifin optimistis menempati jabatan Wali Kota Bandung menggantikan posisi Ridwan Kamil. Jika terpilih sebagai Wali Kota Bandung, Nurul Arifin berjanji meningkatkan insentif Ketua RW hingga Rp1 juta/bulan.

Selain Ketua RW, mantan artis yang kini jadi politisi Partai Golkar tersebut juga akan menaikkan honor Ketua RT dan kader Posyandu di seluruh Kota Bandung. Menurut Nurul Arifin, dengan beban kerjanya yang terbilang berat, Ketua RT, RW, dan kader Posyandu layak mendapatkan honor lebih besar dari yang selama ini.

"Insentif RT, RW, dan kader Posyandu ini menjadi salah satu program prioritas yang kami usung," ujarnya di hadapan komponen Partai Demokrat dalam acara Silaturahmi dan Koordinasi DPC Partai Demokrat di kawasan Jalan Cikutra, Kota Bandung, akhir pekan lalu.

Nurul memaparkan, jika kelak dirinya terpilih sebagai Wali Kota Bandung, setiap Ketua RW akan menerima honor Rp1 juta/bulan dari yang selama ini hanya sekitar Rp300.000/bulan. Sedangkan Ketua RT akan menerima Rp300.000 dan kader Posyandu Rp1.5 juta/bulan dari sebelumnya hanya Rp500.000.

Nurul yang telah resmi diusung Partai Golkar sebagai calon wali kota Bandung dipasangkan dengan kader Partai Demokrat Chaerul Yaqin Hidayat itu mengaku yakin, sebagian kecil dari APBD Kota Bandung yang berada pada kisaran Rp6,5-6,8 triliun/tahunnya cukup untuk menutupi insentif tersebut.

"Kota Bandung ini angka pertumbuhan ekonominya tergolong tinggi, sekitar 7,7% dengan nilai APBD Rp6,5-6,8 triliun yang 50% digunakan untuk belanja pegawai. Sebagai kepala daerah, kami memiliki diskresi menyisihkan beberapa miliar untuk insentif tersebut," jelas Nurul.

Lebih jauh Nurul menyebutkan, program prioritas lainnya yang akan diusung, di antaranya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan bersih dan menyempurnakan penerapan tata kelola anggaran lewat e-budgeting yang telah dirintis Ridwan Kamil.

Masih di tempat yang sama, kandidat calon wakil wali kota Bandung Chaerul Yaqin Hidayat membenarkan bahwa APBD Kota Bandung cukup memadai untuk menutupi kebutuhan anggaran peningkatan insentif Ketua RT, RW, dan kader Posyandu tersebut.

"Kita sudah pelajari dan kalkulasi postur APBD Kota Bandung, itu cukup (menutupi insentif). Kalau ditotalkan, butuh sekitar Rp29 miliar/tahun," jelasnya.

Pria yang akrab disapa Rully itu menyatakan, siap bertarung dan meraih kemenangan di ajang Pilwalkot Bandung. Menurut Rully, mesin partainya terus bergerak intensif menyosialisasikan dirinya dan Nurul Arifin kepada masyarakat Kota Bandung. "Kami berkomitmen memenangkan pertarungan hingga titik darah penghabisan," ujarnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8225 seconds (0.1#10.140)