Diserbu Ribuan Kendaraan Luar Kota, Jalur Ciwidey Padat

Sabtu, 23 Desember 2017 - 23:22 WIB
Diserbu Ribuan Kendaraan...
Diserbu Ribuan Kendaraan Luar Kota, Jalur Ciwidey Padat
A A A
BANDUNG - Arus lalu lintas menuju kawasan wisata Ciwidey mengalami kepadatan cukup parah, Sabtu (23/12/2017). Pasalnya, kawasan itu diserbu ribuan warga yang menghabiskan masa libur panjang (long weekend) pada perayaan Natal 2017.

Satlantas Polres Bandung mencatat jumlah kendaraan yang masuk ke Kabupaten Bandung melalui Tol Soreang-Pasirkoja (Soroja) sebanyak 3.287. Ribuan kendaraan itu didominasi kendaraan dari luar kota.

Kasatlantas Polres Soreang AKP Doni mengatakan, volume kendaraan keluar Tol Soroja, diprediksi terus meningkat. Sebab masa libur masih panjang sampai pergantian tahun, 31 Desember 2017.

"Sekarang baru dimulai. Kami memprediksi arus kendaraan wisatawan akan terus mengalir hingga Senin mendatang," kata Doni.

Doni mengemukakan, pihaknya melakukan pengaturan lalu lintas secara maksimal, bila terjadi kepadatan. Petugas disiagakan selama Operasi Lilin Lodaya 2017 digelar untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru 2018.

Sementara itu, memasuki masa libur panjang Natal dan Tahun Baru 2018, hari ini, Polda Jabar mencatat jumlah kendaraan yang keluar dari Tol Cileunyi menuju Sumedang, Garut, dan Tasikmalaya mencapai 7.000 unit kendaraan.

Polda Jabar mencatat, dari pukul 03.00 sampai 06.00 WIB, sebanyak 2.044 kendaraan keluar dari Tol Cileunyi. Sedangkan dari pukul 06.00 hingga 09.00 WIB jumlah kendaraan meningkat jadi 5. 474 unit.

"Jumlah kendaraan yang melintas di wilayah Garut dan Tasikmalaya, sebanyak 9.000 unit. Itu tercatat dari pukul 03.00 hingga 09.00 WIB," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, melalui pesan singkat.

Sementara ditemui Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Prahoro Tri Wahyono mengemukakan, hari ini merupakan puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru, serta libur panjang. "Tadi malam ada peningkatan di Cikampek, Cipali dan sebaliknya termasuk Bopuncur (Bogor-Pucak-Cianjur). Pagi ini landai (lancar. Diprediksi nanti sore puncaknya karena besok mulai libur," ujar Prahoro di Gedung Pakuan, Jalan Ottista Nomor 1, Kota Bandung, Sabtu (23/12/2017).

Titik rawan kemacetan, ungkap Prahoro, terdapat di beberapa wilayah di Jabar, seperti jalur utara, kemacetan terjadi di kawasan Cikampek arah Cipali. Kepadatan juga diprediksi bakal terjadi di Tol Cipularang. Kondisi serupa juga diperkirakan terjadi jalur selatan Jabar. "Nagreg kami prediksi padat sore ini karena arus kendaraan meningkat," ujar dia.

Untuk mengantisipasi dan mengatasi kepadatan arus kendaraan, tutur Dirlantas, Ditlantas Polda Jabar telah menyiapkan strategi. Di Tol Cipularang, Polda Jabar akan melakukan contraflow jika terjadi kemacetan. Titik kemacetan terdapat di kilometer 57, Tol Cipularang.

"Nanti kendaraan dari kilometer 30 di-contraflow sampai kilometer 62. Sedangkan di jalur Nagreg, Polda Jabar akan melaksanakan skema buka tutup jalan jika terjadi antrean kendaraan sampai satu kilometer," tutur dia.

Dia mengatakan, agar kemacetan tak terlalu parah, Ditlantas Polda Jabar membatasi waktu pengendara berada di rest area hanya 30 menit. Sebab, antrean di rest area menjadi salah satu hambatan di jalan tol.

"Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, antrean di rest area menjadi penghambat arus lalu lintas di jalan tol. Sebagian besar pengendara kerap berlama-lama saat berada di rest area. Maka kami terapkan kebijakan itu," tandas Prahoro.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7264 seconds (0.1#10.140)