Cari 6 Korban Perahu Karam di Cirata, Penyelam Terkendala Jarak Pandang

Jum'at, 22 Desember 2017 - 13:03 WIB
Cari 6 Korban Perahu...
Cari 6 Korban Perahu Karam di Cirata, Penyelam Terkendala Jarak Pandang
A A A
PURWAKARTA - Hari kedua pencarian enam korban perahu karam di Waduk Cirata, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, terkendala jarak pandang dari mulai kedalaman 15 meter. Sementara, total kedalaman hingga dasar perairan sekitar 56 meter.

Pencarian lanjutan di hari kedua ini dimulai pukul 06.00 WIB, setelah malam tadi ditutup karena alasan keselamatan. Namun, hingga pukul 11.30 WIB, upaya tim SAR belum membuahkan hasil meski Tim Operasi SAR Rawa Taal menerjunkan sejumlah petugas dengan peralatan lengkap.

Kepala Kantor Basarnas Jawa Barat Riyadi mengungkapkan, banyak kendala lapangan yang harus dihadapi tim SAR dalam proses pencarian korban, di antaranya kedalaman Waduk Cirata hingga 56 meter yang memaksa penyelam untuk menyelam secara bertahap dari mulai 5 meter, 10 meter, hingga 15 meter. Selain itu, cuaca yang tidak menentu seperti turun hujan harus menghentikan operasi pencarian.

"Kami memperluas radius pencarian hingga 200 meter dari lokasi insiden tenggelamnya perahu. Sampai saat ini pencarian masih nihil. Tapi kita terus intensifkan pencariannya," kata Riyadi kepada SINDOnews, Jumat (22/12/2017).

Jumlah penyelam yang disiapkan sebanyak 50 orang dengan sistem shift. Untuk hari ini diterjunkan sebanyak enam orang. Tugasnya dua menyelam dan empat standby di atas perahu.

Terkait dengan waktu pencarian, dia menyebutkan, sesuai standard operational procedure (SOP) selama tujuh hari. Setelah melewati batas waktu itu, pencarian dihentikan yang kemudian dievaluasi guna menentukan apakah diperpanjang atau tidak.

Di bagian lain, Incident Commander Operasi Rawa Taal Letkol Inf Ari Maulana mengatakan, seluruh potensi SAR terus dimaksimalkan guna menemukan enam korban perahu karam.

"Tidak hanya SAR, anggota TNI pun dilibatkan terutama anggota dari Koramil setempat. Kami berharap upaya pencarian ini bisa membuahkan hasil," katanya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1045 seconds (0.1#10.140)