Ridwan Kamil Gagal Temui Petinggi Parpol di Jakarta
A
A
A
BANDUNG - Bakal Calon Gubernur Jabar Ridwan Kamil gagal bertemu dengan para petinggi parpol untuk membahas siapa yang akan mendampinginya dalam Pilgub Jawa Barat. Akibatnya, siapa yang akan menjadi cawagubnya belum jelas.
"Belum bisa (diputuskan cawagub), artinya masih butuh konsultasi. Banyak ketua umum yang tidak ada di tempat. Tadinya prosesnya itu bisa cepat seperti yang saya harapkan," kata pria yang akrab disapa Emil itu seusai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2017 Tingkat Kota Bandung di Balai Kota Bandung, Jumat (22/12/2017).
Emil mengungkapkan, keputusan penentuan cawagub ini membutuhkan waktu lagi karena masih banyak ketua umum partai koalisi yang tidak berhasil ditemui.
Menurut dia, penyampaian langsung hasil dari forum musyawarah dan survei itu akan disampaikan langsung kepada para petinggi partai agar tidak ada lagi persepsi yang salah. "Banyak ketua umum yang keluar negeri. Jadi membutuhkan waktu lagi untuk menyamakan persepsi. Jangan sampai nanti saat penyampaian ada satu atau dua yang tidak berkenan," ujar dia.
Emil mengatakan, proses penentuan cawagub yang akan mendampinginya di Pilgub Jabar nanti ternyata tidak semudah yang dibayangkan. "Makanya media jangan mengaggap gampang ya proses ini. Di media menginginkan prosesnya cepat, buru-buru tapi ternyata masalah ini tidak semudah itu," ungkap dia.
Terkait siapa saja ketum parpol koalisi yang tidak berhasil ditemui Ridwan Kamil di Jakarta pada Kamis(21/12), dirinya enggan menyebutkan. "Semua petinggi parpol," pungkas dia.
Seperti diketahui, Ridwan Kamil berjanji mengumumkan siapa calon wakil gubernur yang akan mendampinginya di Pilgub Jabar 2018 pekan ini. Namun, upaya wali kota Bandung untuk menyampaikan hasil dari forum musyawarah dan survei kepada petinggi parpol koalisi di DPP masing-masing parpol gagal. (Baca Juga: Bahas Cawagub, Ridwan Kamil Bakal Temui Cak Imin di Jakarta(zik)
"Belum bisa (diputuskan cawagub), artinya masih butuh konsultasi. Banyak ketua umum yang tidak ada di tempat. Tadinya prosesnya itu bisa cepat seperti yang saya harapkan," kata pria yang akrab disapa Emil itu seusai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2017 Tingkat Kota Bandung di Balai Kota Bandung, Jumat (22/12/2017).
Emil mengungkapkan, keputusan penentuan cawagub ini membutuhkan waktu lagi karena masih banyak ketua umum partai koalisi yang tidak berhasil ditemui.
Menurut dia, penyampaian langsung hasil dari forum musyawarah dan survei itu akan disampaikan langsung kepada para petinggi partai agar tidak ada lagi persepsi yang salah. "Banyak ketua umum yang keluar negeri. Jadi membutuhkan waktu lagi untuk menyamakan persepsi. Jangan sampai nanti saat penyampaian ada satu atau dua yang tidak berkenan," ujar dia.
Emil mengatakan, proses penentuan cawagub yang akan mendampinginya di Pilgub Jabar nanti ternyata tidak semudah yang dibayangkan. "Makanya media jangan mengaggap gampang ya proses ini. Di media menginginkan prosesnya cepat, buru-buru tapi ternyata masalah ini tidak semudah itu," ungkap dia.
Terkait siapa saja ketum parpol koalisi yang tidak berhasil ditemui Ridwan Kamil di Jakarta pada Kamis(21/12), dirinya enggan menyebutkan. "Semua petinggi parpol," pungkas dia.
Seperti diketahui, Ridwan Kamil berjanji mengumumkan siapa calon wakil gubernur yang akan mendampinginya di Pilgub Jabar 2018 pekan ini. Namun, upaya wali kota Bandung untuk menyampaikan hasil dari forum musyawarah dan survei kepada petinggi parpol koalisi di DPP masing-masing parpol gagal. (Baca Juga: Bahas Cawagub, Ridwan Kamil Bakal Temui Cak Imin di Jakarta(zik)