Berharap Munculnya Poros Tengah di Pilgub Jatim
A
A
A
SURABAYA - Munculnya nama Bupati Bojonegoro Suyoto dalam kontestasi Pilgub Jawa Timur bisa menambah gairah pertarungan. Poros Tengah diyakini mampu memberikan warna dalam pesta demokrasi di Jatim.
Pakar Komunikasi dan Politik Universitas Dr Soetomo Surabaya Redi Panuju menuturkan, kehadiran Poros Tengah bisa menaikkan konstelasi politik yang ada saat ini. Sebab, kalau hanya ada dua petarung, yakni Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Khofifah Indar Parawansa, laju pemilihan kurang dinamis.
"Apalagi keduanya, Gus Ipul dan Khofifah, berasal dari rahim yang sama serta memperebutkan suara yang juga sama," ujar Redi, Rabu (20/12/2017).
Ia melanjutkan, dengan adanya Poros Tengah atau Poros Emas yang menghadirkan sosok baru bisa mewarnai pertarungan politik yang digelar Juli 2018. Beberapa tokoh memang sempat muncul seperti La Nyalla Mattalitti, Mahfud MD, Yenny Wahid dan Suyoto.
Pamor Gus Ipul dan Khofifah sendiri sudah lama dikenal masyarakat di Jatim. Makanya, pertarungan yang ada nantinya tinggal gerakan masif yang bisa dilakukan calon gubernur pasangannya, yakni Abdullah Azwar Anas serta Emil Dardak. Keduanya akan menjadi pertaruhan untuk mendulang suara dan popularitas bagi pemilih milenial yang jumlahnya cukup banyak di Jatim
"Saya sendiri berharap bisa ada Poros Tengah atau Poros Emas yang bisa diusung oleh partai tersisa seperti Gerindra dan PAN," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Bojonegoro Suyoto digadang-gadang menjadi pesaing Saifullah Yusuf dan Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim. Partai Amanat Nasional (PAN) sudah menyiapkan kader Muhammadiyah ini untuk maju menjadi calon gubernur. Suyoto mengaku siap maju Jatim 1 saat dihubungi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan seminggu lalu.
Pakar Komunikasi dan Politik Universitas Dr Soetomo Surabaya Redi Panuju menuturkan, kehadiran Poros Tengah bisa menaikkan konstelasi politik yang ada saat ini. Sebab, kalau hanya ada dua petarung, yakni Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Khofifah Indar Parawansa, laju pemilihan kurang dinamis.
"Apalagi keduanya, Gus Ipul dan Khofifah, berasal dari rahim yang sama serta memperebutkan suara yang juga sama," ujar Redi, Rabu (20/12/2017).
Ia melanjutkan, dengan adanya Poros Tengah atau Poros Emas yang menghadirkan sosok baru bisa mewarnai pertarungan politik yang digelar Juli 2018. Beberapa tokoh memang sempat muncul seperti La Nyalla Mattalitti, Mahfud MD, Yenny Wahid dan Suyoto.
Pamor Gus Ipul dan Khofifah sendiri sudah lama dikenal masyarakat di Jatim. Makanya, pertarungan yang ada nantinya tinggal gerakan masif yang bisa dilakukan calon gubernur pasangannya, yakni Abdullah Azwar Anas serta Emil Dardak. Keduanya akan menjadi pertaruhan untuk mendulang suara dan popularitas bagi pemilih milenial yang jumlahnya cukup banyak di Jatim
"Saya sendiri berharap bisa ada Poros Tengah atau Poros Emas yang bisa diusung oleh partai tersisa seperti Gerindra dan PAN," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Bojonegoro Suyoto digadang-gadang menjadi pesaing Saifullah Yusuf dan Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim. Partai Amanat Nasional (PAN) sudah menyiapkan kader Muhammadiyah ini untuk maju menjadi calon gubernur. Suyoto mengaku siap maju Jatim 1 saat dihubungi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan seminggu lalu.
(zik)