Ketua DPD Perindo Bitung Siap Berdayakan SDM Berkelas Internasional
A
A
A
BITUNG - Ketua DPD Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kota Bitung, Dameria Hutagaol siap memajukan sumber daya manusia (SDM) Bitung agar lebih berkualitas setara dengan pekerja internasional. Menurut dia, sebagai pegiat Jasa Industri Wisata (Jasinta), Dameria merasa terpanggil untuk mendidik SDM Bitung karena selama ini SDM luar yang banyak jadi pekerja di Kota Cakalang tersebut. Tapi di sisi lain, ironisnya banyak perusahaan-perusahaan di Kota Bitung diisi oleh SDM dari luar.
“Inilah yang menjadi pekerjaan rumah terberat bagi saya untuk mengangkat SDM Bitung supaya jadi tenaga kerja setara dengan internasional,” ujarnya saat ditemui di sela-sela Rakerwil DPW Partai Perindo se Sulut yang dihadiri oleh seluruh DPD-DPD dari 15 Kabupaten Kota, Kamis (14/12/2017) malam.
Langkah konkritnya, dia berjanji akan membuat balai pelatihan-balai pelatihan yang potensial dan berijazah bertaraf internasional sehingga apabila mereka keluar dari Kota Bitung bisa terpakai. Tak hanya itu STM unggulan serta SMK unggulan juga akan diperbanyak di bangun di Kota Bitung.
“Semua akan bisa diwujudkan dengan cepat apabila saya menjadi orang nomor satu di Kota Bitung pada 2020 nanti,”tandasnya.
Cita-cita membangun Kota Bitung bagi Dameria dilakukan tulus demi kemajuan Kota Bitung. Pasalnya, puluhan tahun tinggal di Makassar bersama suami yang merupakan putra asli Bitung membuatnya terpanggil untuk pulang kampung membangun Kota Bitung.
"Kembali ke Bitung demi untuk membuat sejarah, bukan membuat pundi-pundi," katanya.
Dalam waktu dekat ini target yang pasti adalah menjadi ketua dewan disebabkan syarat ketua dewan di sana itu 2 fraksi dan 6 kursi sudah bisa tanpa koalisi.
“Jika itu sudah didapat maka kita sudah bisa, punya perahu dan tiketnya lurus langsung bisa mencalonkan wali kota," ujar Dameria Hutagaol optimistis.
Sejak dua tahun lalu sudah berusaha mencalonkan diri namun karena bukan orang partai akhirnya mengalmi kesulitan.
Keyakinan Dameria bukan tanpa alasan, dari Partai Perindo selain memasukkan 723 data Sipol di KPU yang merupakan data terbanyak di bandingkan partai lain yang hanya sekitar 200 data Sipol, DPD Partai Perindo yang dipimpinnya merupakan DPD terbaik. Selain itu juga menurut Dameria, dari hasil survei yang dilakukan, masyarakat Kota Bitung menginginkan wanita menjadi pemimpin Kota Bitung di 2020.
“Mohon doanya ya karena saya sudah bekerja keras. Kebetulan juga di Bitung itukan belum pernah wanita memimpin, sebagian survei yang saya lihat, mereka menginginkan wanita yang jadi pemimpin tahun 2020, kebetulan figur itu ada pada saya kata mereka, jadi saya tambah bersemangat," jelas Dameria.
Dameria sendiri pernah mencalonkan diri jadi Wali Kota Bitung dua tahun lalu, tapi karena saat itu dia bukan orang partai sehingga mengalami kesulitan, untuk itu dirinya menerima saat dipinang oleh Partai Perindo untuk menjadi Ketua Partai Perindo.
Sementara itu, Sekretaris Partai Perindo Kota Bitung, Benny Anthony membenarkan jika Bitung memang ke depan membutuhkan sosok pekerja keras dan tulus dalam memajukan kota industri tersebut.
“Sosok ibu ketua ini memang banyak ditunggu kiprahnya. Dengan pengalamannya yang luar biasa dia memang layak memimpin dan ini akan menjadi sejarah bagi Kota Bitung. Kebetulan di Bitung belum pernah wanita memimpin,” tandasnya. Cahya Sumirat
“Inilah yang menjadi pekerjaan rumah terberat bagi saya untuk mengangkat SDM Bitung supaya jadi tenaga kerja setara dengan internasional,” ujarnya saat ditemui di sela-sela Rakerwil DPW Partai Perindo se Sulut yang dihadiri oleh seluruh DPD-DPD dari 15 Kabupaten Kota, Kamis (14/12/2017) malam.
Langkah konkritnya, dia berjanji akan membuat balai pelatihan-balai pelatihan yang potensial dan berijazah bertaraf internasional sehingga apabila mereka keluar dari Kota Bitung bisa terpakai. Tak hanya itu STM unggulan serta SMK unggulan juga akan diperbanyak di bangun di Kota Bitung.
“Semua akan bisa diwujudkan dengan cepat apabila saya menjadi orang nomor satu di Kota Bitung pada 2020 nanti,”tandasnya.
Cita-cita membangun Kota Bitung bagi Dameria dilakukan tulus demi kemajuan Kota Bitung. Pasalnya, puluhan tahun tinggal di Makassar bersama suami yang merupakan putra asli Bitung membuatnya terpanggil untuk pulang kampung membangun Kota Bitung.
"Kembali ke Bitung demi untuk membuat sejarah, bukan membuat pundi-pundi," katanya.
Dalam waktu dekat ini target yang pasti adalah menjadi ketua dewan disebabkan syarat ketua dewan di sana itu 2 fraksi dan 6 kursi sudah bisa tanpa koalisi.
“Jika itu sudah didapat maka kita sudah bisa, punya perahu dan tiketnya lurus langsung bisa mencalonkan wali kota," ujar Dameria Hutagaol optimistis.
Sejak dua tahun lalu sudah berusaha mencalonkan diri namun karena bukan orang partai akhirnya mengalmi kesulitan.
Keyakinan Dameria bukan tanpa alasan, dari Partai Perindo selain memasukkan 723 data Sipol di KPU yang merupakan data terbanyak di bandingkan partai lain yang hanya sekitar 200 data Sipol, DPD Partai Perindo yang dipimpinnya merupakan DPD terbaik. Selain itu juga menurut Dameria, dari hasil survei yang dilakukan, masyarakat Kota Bitung menginginkan wanita menjadi pemimpin Kota Bitung di 2020.
“Mohon doanya ya karena saya sudah bekerja keras. Kebetulan juga di Bitung itukan belum pernah wanita memimpin, sebagian survei yang saya lihat, mereka menginginkan wanita yang jadi pemimpin tahun 2020, kebetulan figur itu ada pada saya kata mereka, jadi saya tambah bersemangat," jelas Dameria.
Dameria sendiri pernah mencalonkan diri jadi Wali Kota Bitung dua tahun lalu, tapi karena saat itu dia bukan orang partai sehingga mengalami kesulitan, untuk itu dirinya menerima saat dipinang oleh Partai Perindo untuk menjadi Ketua Partai Perindo.
Sementara itu, Sekretaris Partai Perindo Kota Bitung, Benny Anthony membenarkan jika Bitung memang ke depan membutuhkan sosok pekerja keras dan tulus dalam memajukan kota industri tersebut.
“Sosok ibu ketua ini memang banyak ditunggu kiprahnya. Dengan pengalamannya yang luar biasa dia memang layak memimpin dan ini akan menjadi sejarah bagi Kota Bitung. Kebetulan di Bitung belum pernah wanita memimpin,” tandasnya. Cahya Sumirat
(sms)