Ribuan Buku IPS yang Menyebut Yerusalem Ibu Kota Israel Ditarik dari Probolinggo

Rabu, 13 Desember 2017 - 17:34 WIB
Ribuan Buku IPS yang Menyebut Yerusalem Ibu Kota Israel Ditarik dari Probolinggo
Ribuan Buku IPS yang Menyebut Yerusalem Ibu Kota Israel Ditarik dari Probolinggo
A A A
PROBOLINGGO - Tim gabungan Polres, Dispendik, Kemenag dan MUI Kota Probolinggo menarik ribuan eksemplar buku IPS Kelas VI SD – sederajat yang meresahkan masyarakat karena isinya menyatakan Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Sebelumnya petugas gabungan melakukan sidak buku mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas 6 SD sederajat pada Rabu (13/12/2017).

Hasil sementara sidak yang dilakukan ke SDN Sukabumi 6 dan MI Hidayatullah Kota Probolinggo ditemukan penulisan Yerusalem sebagai ibu kota negara Israel. Pada buku mata pelajaran IPS kelas 6 SD dan MI yang diterbitkan penerbit Yudhistira tahun 2016. Sedangkan untuk ibu kota negara Palestina dikosongkan.

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Alfian Nurrizal mengatakan, sejumlah sampel buku yang dinilai kontroversi tersebut selanjutnya diamankan pihak kepolisian sebagai bukti.

Sementara penarikan buku tersebut akan dilakukan secara bertahap karena penyebarannya yang cukup merata di wilayah Kota Probolinggo.

Diperkirakan sedikitnya 1.000 eksemplar buku mata pelajaran IPS kelas 6 SD dan MI telah tersebar dan rencana akan ditarik.

Iwan Setyawan Kepala Pemasaran Yudhistira di Probolinggo menyatakan pihaknya akan segera melakukan penarikan menyeluruh dan revisi dengan batas waktu yang belum ditentukan.

Sebab selain di Kota Probolinggo distribusi buku tersebut juga merata di seluruh Indonesia. Diproyeksi pascaliburan ini untuk wilayah Probolinggo sudah terealisasi revisi buku baru.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 4.1371 seconds (0.1#10.140)