Jasad Diduga Korban Kapal Malaysia Terbalik Dibawa ke RSUP Tanjungpinang
Jasad Diduga Korban Kapal Malaysia Terbalik Dibawa ke RSUP Tanjungpinang
A
A
A
PINANG - Jasad laki-laki yang ditemukan di bibir pantai Pengudang, Kecamatan Teluk Sebong, Bintan, Kepulauan Riau, Selasa (12/12/2017) pukul 12.00 diduga Chan Chon Kuok alias Jonathan Clifford (51), salah seorang warga negara Malaysia korban kapal kayu terbalik.
Kepala Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Tanjungpinang Kelas A Tanjungpinang Budi Cahyadi menyampaikan, jasad yang ditemukan warga di bibir Pantai Pengudang diduga bernama Chan Chon Kuok. Dia menuturkan, identitas korban diketahui setelah berkoordinasi dengan pihak Maritime Rescue Coordinating Center (MRCC) Malaysia.
"Informasi dari MRCC Malaysia telah mengonfirmasi jasad korban yang ditemukan di Pantai Pengudang korban (Chan Chon Kuok) kapal kayu terbalik," kata Budi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Dia menjelaskan, korban yang ditemukan memiliki ciri-ciri dengan badan korban bertato di bagian punggung, serta korban mengenakan baju biru dan celana berwarna ungu. Tim SAR langsung membawa jasad korban ke Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Raja Ahmad Thabib Tanjungpinang untuk divisum.
"Jenis kelamin korban laki laki, kita akan membawa korban ke RSUP Tanjungpinang," kata dia.
Dia menjelaskan, saat ini tim SAR dari tiga negara yakni Indonesia, Malaysia, dan Singapura, masih melakukan pencarian terhadap satu orang korban lagi. Sebab, jasad korban yang ditemukan oleh KD Andalan (kapal SAR Malaysia), Senin (11/12/2017) lalu bukan korban kapal kayu terbalik.
"Satu lagi masih dilakukan pencarian, korban yang ditemukan kemarin (Senin) korban kasus lain, bukan korban yang sedang dicari tim SAR," kata dia.
Kata Budi, saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak Malaysia untuk melakukan pencarian korban lainnya. "Saat ini tim SAR terus koordinasi dengan pihak Malaysia melakukan pencarian korban lainnya," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, kapal kayu yang ditumpangi korban tenggelam di perairan internasional pada posisi koordinat 01 19.25 N-104 24.967 E lebih kurang 10,3 Nautical Mile dari perairan Tanjungberakit, Bintan, Minggu (10/12/2017) pukul 16.05.
Kepala Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Tanjungpinang Kelas A Tanjungpinang Budi Cahyadi menyampaikan, jasad yang ditemukan warga di bibir Pantai Pengudang diduga bernama Chan Chon Kuok. Dia menuturkan, identitas korban diketahui setelah berkoordinasi dengan pihak Maritime Rescue Coordinating Center (MRCC) Malaysia.
"Informasi dari MRCC Malaysia telah mengonfirmasi jasad korban yang ditemukan di Pantai Pengudang korban (Chan Chon Kuok) kapal kayu terbalik," kata Budi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Dia menjelaskan, korban yang ditemukan memiliki ciri-ciri dengan badan korban bertato di bagian punggung, serta korban mengenakan baju biru dan celana berwarna ungu. Tim SAR langsung membawa jasad korban ke Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Raja Ahmad Thabib Tanjungpinang untuk divisum.
"Jenis kelamin korban laki laki, kita akan membawa korban ke RSUP Tanjungpinang," kata dia.
Dia menjelaskan, saat ini tim SAR dari tiga negara yakni Indonesia, Malaysia, dan Singapura, masih melakukan pencarian terhadap satu orang korban lagi. Sebab, jasad korban yang ditemukan oleh KD Andalan (kapal SAR Malaysia), Senin (11/12/2017) lalu bukan korban kapal kayu terbalik.
"Satu lagi masih dilakukan pencarian, korban yang ditemukan kemarin (Senin) korban kasus lain, bukan korban yang sedang dicari tim SAR," kata dia.
Kata Budi, saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak Malaysia untuk melakukan pencarian korban lainnya. "Saat ini tim SAR terus koordinasi dengan pihak Malaysia melakukan pencarian korban lainnya," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, kapal kayu yang ditumpangi korban tenggelam di perairan internasional pada posisi koordinat 01 19.25 N-104 24.967 E lebih kurang 10,3 Nautical Mile dari perairan Tanjungberakit, Bintan, Minggu (10/12/2017) pukul 16.05.
(zik)
Explore More