Sempat Mengungsi karena Banjir, Sebagian Warga Aceh Selatan Kembali ke Rumah
Sempat Mengungsi karena Banjir, Sebagian Warga Aceh Selatan Kembali ke Rumah
A
A
A
ACEH SELATAN - Sebagian warga kembali ke rumah masing-masing setelah banjir melanda empat kecamatan di Aceh Selatan, Aceh, sejak enam hari lalu. Sejumlah ruas jalan penghubung antardesa menuju empat kecamatan yakni Kecamatan Trumon, Kecamatan Trumon Timur, Kecamatan Trumon Tengah, dan Kecamatan Kota Bahagia sudah bisa dilalui kendaraan.
Meski demikian, masih ada sejumlah desa yang hingga saat ini kondisinya masih terisolasi. Di antaranya Desa Cot Bayu dan Desa Padang Harapan. Sebanyak 744 jiwa saat ini masih memilih bertahan di posko pengungsian sembari menunggu kondisi air benar-benar surut.
Berdasarkan pantauan MNC Media, Senin (11/12/2017), pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Selatan dan Dinas Sosial Provinsi Aceh serta kabupaten setempat terus memberikan suplai makanan, pelayanan dapur umum dan suplai air bersih. Posko kesehatan pun melayani para pengungsi hingga 24 jam.
![Sempat Mengungsi karena Banjir, Sebagian Warga Aceh Selatan Kembali ke Rumah]()
Bahkan, sejumlah bantuan dari donatur seperti perlengkapan sandang, pangan, dan kebutuhan bayi terus berdatangan guna meringankan derita yang dialami oleh korban banjir yang berada di pengungsian sejak pekan lalu.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan Cut Syazalisma di Tapaktuan pekan lalu mengatakan, musibah banjir itu telah mengakibatkan ratusan warga harus mengungsi ke lokasi titik pengungsian yang didirikan di Kompi Brimob Ladang Rimba, Trumon Tengah.
Meski demikian, masih ada sejumlah desa yang hingga saat ini kondisinya masih terisolasi. Di antaranya Desa Cot Bayu dan Desa Padang Harapan. Sebanyak 744 jiwa saat ini masih memilih bertahan di posko pengungsian sembari menunggu kondisi air benar-benar surut.
Berdasarkan pantauan MNC Media, Senin (11/12/2017), pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Selatan dan Dinas Sosial Provinsi Aceh serta kabupaten setempat terus memberikan suplai makanan, pelayanan dapur umum dan suplai air bersih. Posko kesehatan pun melayani para pengungsi hingga 24 jam.
Bahkan, sejumlah bantuan dari donatur seperti perlengkapan sandang, pangan, dan kebutuhan bayi terus berdatangan guna meringankan derita yang dialami oleh korban banjir yang berada di pengungsian sejak pekan lalu.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan Cut Syazalisma di Tapaktuan pekan lalu mengatakan, musibah banjir itu telah mengakibatkan ratusan warga harus mengungsi ke lokasi titik pengungsian yang didirikan di Kompi Brimob Ladang Rimba, Trumon Tengah.
(zik)
Explore More