Remaja Hanyut Asal Semarang Ditemukan Tewas di Hutan Mangrove Demak
A
A
A
DEMAK - Rizky Ananda Saputra (17) yang hanyut setelah terpeleset di Sungai Banjir Kanal Timur Semarang, sudah ditemukan. Nahas, remaja tersebut ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dan jasadnya tersangkut di hutan mangrove Demak.
Jasad warga Jalan Barito Nomor 163 Blok H Kelurahan Karangtempel, Kota Semarang, itu ditemukan di tanaman akar bakau laut Dukuh Gandong Desa Surodadi, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, sekira pukul 16.30 WIB.
Polisi yang menerima laporan penemuan mayat itu segera mendatangi lokasi bersama 10 anggota BPBD Demak. Petugas gabungan kemudian melakukan evakuasi dengan dibantu warga sekitar. Proses evakuasi memakan waktu lama, karena jasad korban terjepit di antara pohon mangrove.
"Korban baru bisa diambil dari tanaman bakau pinggir laut sekira pukul 19.00 WIB dengan kondisi mayat sudah sebagian kulit mengelupas namun masih memakai celana panjang dan baju kaos," kata Kabag Ops Polres Demak, Kompol Sutomo, Jumat (1/12/2017).
Kemudian jenazah korban dibawa ke RSUD Sunan Kalijaga Demak untuk pemeriksaan lebih lanjut sekaligus menunggu diambil pihak keluarga. Setelah dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan sehingga disimpulkan penyebab kematian korban akibat kecelakaan.
"Informasi dari keluarga ketika korban bermain di pinggir Sungai Banjir Kanal Timur (BKT) sekira tiga hari lalu hanyut terbawa air sungai serta sudah dicari keluarganya belum ditemukan," pungkasnya.
Jasad warga Jalan Barito Nomor 163 Blok H Kelurahan Karangtempel, Kota Semarang, itu ditemukan di tanaman akar bakau laut Dukuh Gandong Desa Surodadi, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, sekira pukul 16.30 WIB.
Polisi yang menerima laporan penemuan mayat itu segera mendatangi lokasi bersama 10 anggota BPBD Demak. Petugas gabungan kemudian melakukan evakuasi dengan dibantu warga sekitar. Proses evakuasi memakan waktu lama, karena jasad korban terjepit di antara pohon mangrove.
"Korban baru bisa diambil dari tanaman bakau pinggir laut sekira pukul 19.00 WIB dengan kondisi mayat sudah sebagian kulit mengelupas namun masih memakai celana panjang dan baju kaos," kata Kabag Ops Polres Demak, Kompol Sutomo, Jumat (1/12/2017).
Kemudian jenazah korban dibawa ke RSUD Sunan Kalijaga Demak untuk pemeriksaan lebih lanjut sekaligus menunggu diambil pihak keluarga. Setelah dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan sehingga disimpulkan penyebab kematian korban akibat kecelakaan.
"Informasi dari keluarga ketika korban bermain di pinggir Sungai Banjir Kanal Timur (BKT) sekira tiga hari lalu hanyut terbawa air sungai serta sudah dicari keluarganya belum ditemukan," pungkasnya.
(nag)