Long Weekend, Polrestabes Antisipasi Kepadatan Arus Lalu Lintas di 6 Titik
A
A
A
BANDUNG - Guna mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas selama long weekend di Kota Bandung, Jumat-Minggu (1-3/12/2017), Satlantas Polrestabes Bandung menetapkan enam titik sebagai fokus perhatian. Keenam titik tersebut, adalah Jalan Pasteur, Setiabudi, RE Martadinata (Riau), Ir H Djuanda (Dago), Pasirkaliki (Paskal), dan Otto Iskandardinata (Ottista).
Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Agung Reza mengatakan, jalur yang jadi fokus perhatian, pertama kawasan Pasteur yang telah diawasi sejak siang dan terpantau arus kendaraan dominan dari luar kota mulai padat pada Kamis 30 November 2017 pukul 16.00 WIB. Jika di Pasteur terjadi kepadatan, kendaraan akan dialihkan ke Jalan Surya Sumantri, Maranatha, terus berputar ke Karangsetra.
"Langkah ini dilakukan karena ada kemungkinan terjadi kepadatan di Pasteur. Sebab, di flyover Pasupati ada bottle neck. Sejumlah petugas melakukan perbaikan bantalan. Karena itu, kami menghimbau jika ingin masuk dan keluar Bandung, jangan hanya lewat Pasteur, tapi bisa lewat tol lain, seperti, Pasirkoja, Kopo, Toha, dan Buahbatu" kata Agung Reza, Jumat (1/12/2017).
Jalan lain yang juga jadi fokus perhatian, ujar pria yang ajrab disapa Reza ini, Jalan Ir H Djuanda atau Dago, baik dari selatan ke utara, maupun sebaliknya. Jika terjadi kepadatan arus, petugas akan menutup seluruh U-turn di sepanjang jalan ini, sejak persimpangan Teuku Umar, Dayang Sumbi, hingga Ganesa. Ini dilakukan agar kendaraan mengalir. Jika harus berputar, pengendara baik dari selatan maupun utara, bisa berputar di Jalan Dayang Sumbi.
Jalur lain juga jadi perhatian adalah Jalan RE Martadinata (Riau). Di kawasan ini, petugas akan menerapkan sistem satu arah, mulai dari persimpangan Riau-A Yani sampai Riau-Merdeka. Kendaraan yang berada di Jalan Riau dan akan menuju Jalan A Yani, bisa lewat belakang seperti, Jalan Siliwangi, Aceh, Ambon, dan seterusnya.
"Kemudian, jalur yang juga jadi fokus perhatian adalah Pasirkaliki (Paskal) 23. Petugas akan melakukan trelling agar kendaraan tidak langsung belok ke kanan tetapi memutar di bawah jembatan," ujar dia.
Fokus perhatian, tutur Reza, juga diterapkan di Jalan Setiabudi. Antisipasi dilakukan sejak kawasan Paris van Java (PvJ), Jalan Sukajadi. Jika terjadi kemacetan arus lalu lintas mulai Pasteur sampai PVJ diterapkan satu jalur. Jalur alternatif yang bisa dilalui, Jalan Jurang, Sederhana, tembus Jalan Eickman, terus ke Setiabudi.
Terakhir adalah kawasan Pasarbaru, Jalan Otto Iskandardinata. Di sini sudah diterapkan prosedur tetap (protap). Kawasan yang jadi salah satu tujuan wisata belanja ini dilakukan pembersihan parkir di bahu jalan agar arus kendaraan tak tersendat.
Satlantas Polrestabes Bandung mengerahkan 256 personel, ditambah anggota Sabhara, polsek-polsek, dan Dishub Kota Bandung. "Selama long weekend, anggota Satlantas Polrestabes Bandung tidak libur," pungkas Reza.
Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Agung Reza mengatakan, jalur yang jadi fokus perhatian, pertama kawasan Pasteur yang telah diawasi sejak siang dan terpantau arus kendaraan dominan dari luar kota mulai padat pada Kamis 30 November 2017 pukul 16.00 WIB. Jika di Pasteur terjadi kepadatan, kendaraan akan dialihkan ke Jalan Surya Sumantri, Maranatha, terus berputar ke Karangsetra.
"Langkah ini dilakukan karena ada kemungkinan terjadi kepadatan di Pasteur. Sebab, di flyover Pasupati ada bottle neck. Sejumlah petugas melakukan perbaikan bantalan. Karena itu, kami menghimbau jika ingin masuk dan keluar Bandung, jangan hanya lewat Pasteur, tapi bisa lewat tol lain, seperti, Pasirkoja, Kopo, Toha, dan Buahbatu" kata Agung Reza, Jumat (1/12/2017).
Jalan lain yang juga jadi fokus perhatian, ujar pria yang ajrab disapa Reza ini, Jalan Ir H Djuanda atau Dago, baik dari selatan ke utara, maupun sebaliknya. Jika terjadi kepadatan arus, petugas akan menutup seluruh U-turn di sepanjang jalan ini, sejak persimpangan Teuku Umar, Dayang Sumbi, hingga Ganesa. Ini dilakukan agar kendaraan mengalir. Jika harus berputar, pengendara baik dari selatan maupun utara, bisa berputar di Jalan Dayang Sumbi.
Jalur lain juga jadi perhatian adalah Jalan RE Martadinata (Riau). Di kawasan ini, petugas akan menerapkan sistem satu arah, mulai dari persimpangan Riau-A Yani sampai Riau-Merdeka. Kendaraan yang berada di Jalan Riau dan akan menuju Jalan A Yani, bisa lewat belakang seperti, Jalan Siliwangi, Aceh, Ambon, dan seterusnya.
"Kemudian, jalur yang juga jadi fokus perhatian adalah Pasirkaliki (Paskal) 23. Petugas akan melakukan trelling agar kendaraan tidak langsung belok ke kanan tetapi memutar di bawah jembatan," ujar dia.
Fokus perhatian, tutur Reza, juga diterapkan di Jalan Setiabudi. Antisipasi dilakukan sejak kawasan Paris van Java (PvJ), Jalan Sukajadi. Jika terjadi kemacetan arus lalu lintas mulai Pasteur sampai PVJ diterapkan satu jalur. Jalur alternatif yang bisa dilalui, Jalan Jurang, Sederhana, tembus Jalan Eickman, terus ke Setiabudi.
Terakhir adalah kawasan Pasarbaru, Jalan Otto Iskandardinata. Di sini sudah diterapkan prosedur tetap (protap). Kawasan yang jadi salah satu tujuan wisata belanja ini dilakukan pembersihan parkir di bahu jalan agar arus kendaraan tak tersendat.
Satlantas Polrestabes Bandung mengerahkan 256 personel, ditambah anggota Sabhara, polsek-polsek, dan Dishub Kota Bandung. "Selama long weekend, anggota Satlantas Polrestabes Bandung tidak libur," pungkas Reza.
(wib)