Ribuan Penumpang Bandara Ngurah Rai Beralih ke Jalur Darat dan Laut
Ribuan Penumpang Bandara Ngurah Rai Beralih ke Jalur Darat dan Laut
A
A
A
BADUNG - Dampak erupsi Gunung Agung yang masih terjadi, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai ditutup selama dua hari. Pihak bandara memfasilitasi para penumpang yang hendak melanjutkan perjalananya melalui darat.
Humas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsan mengatakan jumlah penumpang yang melanjutkan perjalannyan melalui darat sampai pukul 18.20 Wita tercatat ada 1.663 orang, pada Selasa (28/11/2017).
"Rata-rata mereka melanjutkan perjalannya lewat pelabuhan Padangbai, Surabaya, dan Mengwi, Badung," ungkapnya.
Sebelumnya pada hari Senin 27 November 2017 sejak pertama kali bandara ditutup hanya ada 787 penumpang yang beralih ke jalur darat. "Sampai tadi ada 46 bus yang mengantar para penumpang ini," ujarnya.
Dijelaskan, bahwa bandara ditutup sampai besok Rabu 29 November 2017 sekira pukul 07.00 Wita. "Nanti pukul 01.00 Wita kami akan mengevaluasi lagi apakah bandara penutupan bandara apa sudah bisa dibuka kembali," pungkasnya.
Humas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsan mengatakan jumlah penumpang yang melanjutkan perjalannyan melalui darat sampai pukul 18.20 Wita tercatat ada 1.663 orang, pada Selasa (28/11/2017).
"Rata-rata mereka melanjutkan perjalannya lewat pelabuhan Padangbai, Surabaya, dan Mengwi, Badung," ungkapnya.
Sebelumnya pada hari Senin 27 November 2017 sejak pertama kali bandara ditutup hanya ada 787 penumpang yang beralih ke jalur darat. "Sampai tadi ada 46 bus yang mengantar para penumpang ini," ujarnya.
Dijelaskan, bahwa bandara ditutup sampai besok Rabu 29 November 2017 sekira pukul 07.00 Wita. "Nanti pukul 01.00 Wita kami akan mengevaluasi lagi apakah bandara penutupan bandara apa sudah bisa dibuka kembali," pungkasnya.
(nag)
Explore More