Mobil Sekda Cimahi Kecelakaan, Sang Ajudan Tewas di Lokasi

CIMAHI - Kendaraan dinas yang ditumpangi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi Muhamad Yani (61), mengalami kecelakaan di Jalan Tol Purbaleunyi KM 96.200/A Kampung Gunung Hejo, Desa Gunung Hejo, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Kecelakaan yang terjadi pada Sabtu (25/11/2017) sekitar pukul 03.00 WIB, itu mengakibatkan ajudan Sekda Cimahi yang bernama Ujang Hasan Basri (43), warga Jalan Kecamatan RT03/09 Kelurahan/Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi meninggal dunia.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, kendaraan dinas Kota Cimahi jenis minibus Nissan X Trail dengan nomor polisi D 6 T tersebut menabrak bagian belakang truck yang terus melaju sehingga identitasnya belum diketahui. Kedua kendaraan itu sama-sama meluncur dari arah Jakarta menuju Bandung.

"Akibat kejadian itu satu penumpang di mobil dinas meninggal dunia di lokasi. Sementara pengemudi dan satu orang penumpang yang diketahui Sekda Kota Cimahi mengalami luka-luka dan di bawa ke RS MH Thamrin Purwakarta," sebut Yusri di Purwakarta.

Menurutnya, kecelakaan terjadi di jalan lurus dan sedikit menanjak karena kawasan tersebut dekat dengan perbukitan. Saat itu mobil dikemudikan oleh Anjar Priatna (37), warga Kampung Saparoko RT01/03 Desa Majalaya, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung. Kuat dugaan mobil yang dikemudikannya menabrak bagian bodi belakang mobil yang ada di depan karena bagian depan kendaraan Nissan X Trail itu ringsek.

"Petugas piket yang datang ke lokasi hanya mendapati mobil Nissan X Trail sementara truk ditabrak tidak ada. Mobil tersebut kemudian diderek ke Pool Derek Jatiluhur, Purwakarta," terangnya.

Istri korban Meli Meliana mengaku merasakan ada firasat aneh sebelum suaminya pergi untuk selama-lamanya. Pasalnya, sebelum berangkat dinas luar kota pada Jumat kemarin, sang suami sempat kembali lagi ke rumah dan mengajak jalan-jalan keluarga. Kemudian dia mencium tangannya saat berpamitan padahal biasanya selalu dia yang mencium tangan suaminya itu.

"Saat mau pergi juga kelihatannya kaya yang malas buat pergi," kenangnya.