Tingkatkan Minat Baca, Pemkot Bakal Bangun Perpustakaan Mini
A
A
A
BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung segera membangun MicroLibrary sumbangan dana CSR dari PT Manila Water.
Kerja sama pembangunan Micro Library senilai Rp600 juta tersebut ditandai dengan penandatangan MoU antara Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bandung Adin Mukhtarudin serta Head Country PT Manila Water Peiter, Tobing disaksikan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang berlangsung di Kantor Perpustakaan dan Kearsipan, Jalan Seram, Jumat(24/11/2017).
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, dengan adanya kerjasama dalam pembangunan Micro Library yang bakal dilakukan di Kota Bandung diharapkan dapat meningkatkan minat baca warga. Sebab, kata dia, minat baca warga dari hasil penelitian PBB masih sangat rendah.
Karena itu, untuk terus menggenjot minat baca kepada warga, Pemkot Bandung akan terus memberikan fasilitas perpustakaan. Seperti yang ada di Perpustakaan Jalan Seram.
"Bangsa kita tercatat lemah dalam literatis bahkan cenderung malas membaca. Nah, mudah-mudahan dengan adanya micro library ini ada generasi baru yang senang membac," kata Emil usai menghadiri kerja sama p3mbangunan Micro Library di Gedung Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bandung, Kamis (24/11/2017).
Dia menyebutkan, kerjasama micro library bersama PT Manila Water ini akan dibangun di salah satu kelurahan. Saat ini Pemkot Bandung telah memiliki tiga perpustakaan daerah yang bisa diakses warga.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bandung Adin Mukhtarudin mengatakan, pembangunan Micro Library hasil kerjasama dengan PT Manila Water ini diharapkan dapat meningkatkan minat baca warga. Seperti diketahui, minat baca warga masih sangat rendah.
"Sekarang itu kebanyakan warga hanya baca judulnya saja. Kebanyakan bermain gadget. Nah, mudah-mudahan semakin banyaknya perpustakaan dapat meningkatkan minat baca warga," ujar dia.
Sementara itu, Head Country PT Manila Water Pieter Tobing mengatakan, pembangunan Micro Library ini akan menggunakan dana dari CSR. Sekitar Rp600 juta akan diserahkan kepada Pemkot untuk dibangun perpustakaan mini.
"Konsepnya kami serahkan kepada mereka," tandas dia.
Kerja sama pembangunan Micro Library senilai Rp600 juta tersebut ditandai dengan penandatangan MoU antara Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bandung Adin Mukhtarudin serta Head Country PT Manila Water Peiter, Tobing disaksikan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang berlangsung di Kantor Perpustakaan dan Kearsipan, Jalan Seram, Jumat(24/11/2017).
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, dengan adanya kerjasama dalam pembangunan Micro Library yang bakal dilakukan di Kota Bandung diharapkan dapat meningkatkan minat baca warga. Sebab, kata dia, minat baca warga dari hasil penelitian PBB masih sangat rendah.
Karena itu, untuk terus menggenjot minat baca kepada warga, Pemkot Bandung akan terus memberikan fasilitas perpustakaan. Seperti yang ada di Perpustakaan Jalan Seram.
"Bangsa kita tercatat lemah dalam literatis bahkan cenderung malas membaca. Nah, mudah-mudahan dengan adanya micro library ini ada generasi baru yang senang membac," kata Emil usai menghadiri kerja sama p3mbangunan Micro Library di Gedung Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bandung, Kamis (24/11/2017).
Dia menyebutkan, kerjasama micro library bersama PT Manila Water ini akan dibangun di salah satu kelurahan. Saat ini Pemkot Bandung telah memiliki tiga perpustakaan daerah yang bisa diakses warga.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bandung Adin Mukhtarudin mengatakan, pembangunan Micro Library hasil kerjasama dengan PT Manila Water ini diharapkan dapat meningkatkan minat baca warga. Seperti diketahui, minat baca warga masih sangat rendah.
"Sekarang itu kebanyakan warga hanya baca judulnya saja. Kebanyakan bermain gadget. Nah, mudah-mudahan semakin banyaknya perpustakaan dapat meningkatkan minat baca warga," ujar dia.
Sementara itu, Head Country PT Manila Water Pieter Tobing mengatakan, pembangunan Micro Library ini akan menggunakan dana dari CSR. Sekitar Rp600 juta akan diserahkan kepada Pemkot untuk dibangun perpustakaan mini.
"Konsepnya kami serahkan kepada mereka," tandas dia.
(rhs)