Pemilik Pemancingan Wong Deso Tewas Disambar Petir
A
A
A
BINTAN - Suratman (38), warga Kampung Jawa Gang Tepaya Kota Tanjungpinang pemilik usaha kolam pemancingan 'Wong Deso' di Kelurahan Toapaya Asri, Kecamatan Toapaya, Bintan, Kepulauan Riau, tewas setelah tersambar petir di tempat usahanya, Senin (20/11/2017).
Saat kejadian, korban yang mengenakan kaus lengan panjang berwarna hitam serta celana pendek hitam sedang bersama rekannya Juheri di lokasi kejadian. Kedua korban sedang memancing di lokasi kejadian, hingga sambaran petir kuat menghantam tubuh mereka.
Lurah Toapaya Asri Arief Sumarsono menerangkan, korban selamat bernama Juheri langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepri Batu 8 Tanjungpinang.
"Rekannya yang meninggal bernama Suratman adalah warga Tanjungpinang, pemilik usaha pemancingan. Sementara rekannya mengalami luka sudah dilarikan ke rumah sakit," kata Arief.
Pada saat kejadian, katanya, kedua korban berada di lokasi pemancingan Wong Deso. Di saat bersamaan, cuaca yang kurang bersahabat hingga akhirnya malang menimpa mereka berdua.
"Satu korban meninggal dunia, satu lagi lumpuh separuh badan dan dilarikan ke RSUD Kepri Batu 8 Tanjungpinang," ujarnya.
Jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka di Gang Tepaya Kampung Jawa Tanjungpinang, dan rekannya Juheri yang mengalami lumpuh masih dalam perawatan.
Kapolsek Gunung Kijang AKP Hendriyal mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan laporan ada warga meninggal dunia tersambar petir, dan satu warga mengalami luka dan lumpuh. "Yang lumpuh sudah dilarikan ke RSUD Kepri Batu 8 Tanjungpinang untuk mendapatkan perawatan," kata Hendriyal.
Pihaknya juga sudah memintai keterangan beberapa saksi yang mengetahui kejadian. "Petirnya memang kuat menyambar."
Saat kejadian, korban yang mengenakan kaus lengan panjang berwarna hitam serta celana pendek hitam sedang bersama rekannya Juheri di lokasi kejadian. Kedua korban sedang memancing di lokasi kejadian, hingga sambaran petir kuat menghantam tubuh mereka.
Lurah Toapaya Asri Arief Sumarsono menerangkan, korban selamat bernama Juheri langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepri Batu 8 Tanjungpinang.
"Rekannya yang meninggal bernama Suratman adalah warga Tanjungpinang, pemilik usaha pemancingan. Sementara rekannya mengalami luka sudah dilarikan ke rumah sakit," kata Arief.
Pada saat kejadian, katanya, kedua korban berada di lokasi pemancingan Wong Deso. Di saat bersamaan, cuaca yang kurang bersahabat hingga akhirnya malang menimpa mereka berdua.
"Satu korban meninggal dunia, satu lagi lumpuh separuh badan dan dilarikan ke RSUD Kepri Batu 8 Tanjungpinang," ujarnya.
Jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka di Gang Tepaya Kampung Jawa Tanjungpinang, dan rekannya Juheri yang mengalami lumpuh masih dalam perawatan.
Kapolsek Gunung Kijang AKP Hendriyal mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan laporan ada warga meninggal dunia tersambar petir, dan satu warga mengalami luka dan lumpuh. "Yang lumpuh sudah dilarikan ke RSUD Kepri Batu 8 Tanjungpinang untuk mendapatkan perawatan," kata Hendriyal.
Pihaknya juga sudah memintai keterangan beberapa saksi yang mengetahui kejadian. "Petirnya memang kuat menyambar."
(zik)