Pakaian Adat yang Dikenakan Bobby-Kahiyang Berbahan Sutra Thailand
A
A
A
MEDAN - Pelaksanaan Horja Godang Bobby Nasution-Kahiyang Ayu tinggal beberapa hari lagi. Berbagai persiapan termasuk pakaian kebesaran adat berbahan dasar sutra Thailand juga sudah rampung.
Pakaian utama yang akan dikenakan Bobby dan Kahiyang Ayu serta seluruh anggota keluarga besar lainnya merupakan hasil karya pengrajin tenun di Desa Silangge, Kecamatan Sipirok, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Pakaian ini berbahan dasar sutra Thailand. Pengerjaan satu setel pakaian memakan waktu hingga dua bulan karena dikerjakan secara tradisional.
Ada dua warna baju yang dipesan sendiri oleh ibunda Bobby, Ade Hanifah Siregar sejak enam bulan lalu yakni warna cokelat muda dan warna hitam. Ada hal unik terjadi saat pemesanan baju adat ini. Menurut pengakuan pengrajin tenun, Advent Ritonga, awalnya Ade sempat memesan warna merah. Namun, Presiden Joko Widodo justru meminta warna hitam sebagai warna khas Tapanuli Selatan.
Motif yang didesain dalam baju adat ini juga khusus menceritakan keanekaragaman budaya Tapanuli dan Mandailing Natal, sesuai dengan suku keluarga besar Bobby Nasution.
Proses pengerjaan baju adat ini sendiri dikerjakan secara tradisional dengan menggunakan alat tenun kayu bernama gedokan dan bahan yang digunakan sengaja dipilih sutra Thailand yang lebih halus dan kuat.
Menurut Advent Ritonga, karena merupakan pesanan khusus ia membanderol satu setel baju adat yang dipesan keluarga Bobby dengan harga Rp4 juta. Hal itu bukan lantaran dipesan oleh keluarga terpandang khususnya keluarga Presiden Jokowi, namun karena bahan sutra Thailand dan pengerjaan baju ini memerlukan waktu hingga dua bulan untuk satu setel baju.
Pakaian utama yang akan dikenakan Bobby dan Kahiyang Ayu serta seluruh anggota keluarga besar lainnya merupakan hasil karya pengrajin tenun di Desa Silangge, Kecamatan Sipirok, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Pakaian ini berbahan dasar sutra Thailand. Pengerjaan satu setel pakaian memakan waktu hingga dua bulan karena dikerjakan secara tradisional.
Ada dua warna baju yang dipesan sendiri oleh ibunda Bobby, Ade Hanifah Siregar sejak enam bulan lalu yakni warna cokelat muda dan warna hitam. Ada hal unik terjadi saat pemesanan baju adat ini. Menurut pengakuan pengrajin tenun, Advent Ritonga, awalnya Ade sempat memesan warna merah. Namun, Presiden Joko Widodo justru meminta warna hitam sebagai warna khas Tapanuli Selatan.
Motif yang didesain dalam baju adat ini juga khusus menceritakan keanekaragaman budaya Tapanuli dan Mandailing Natal, sesuai dengan suku keluarga besar Bobby Nasution.
Proses pengerjaan baju adat ini sendiri dikerjakan secara tradisional dengan menggunakan alat tenun kayu bernama gedokan dan bahan yang digunakan sengaja dipilih sutra Thailand yang lebih halus dan kuat.
Menurut Advent Ritonga, karena merupakan pesanan khusus ia membanderol satu setel baju adat yang dipesan keluarga Bobby dengan harga Rp4 juta. Hal itu bukan lantaran dipesan oleh keluarga terpandang khususnya keluarga Presiden Jokowi, namun karena bahan sutra Thailand dan pengerjaan baju ini memerlukan waktu hingga dua bulan untuk satu setel baju.
(zik)