Tanggul Sungai Cidurian Jebol, 1.550 Warga Bandung Kebanjiran

Tanggul Sungai Cidurian Jebol, 1.550 Warga Bandung Kebanjiran
A
A
A
BANDUNG - Hujan deras yang mengguyur Kota Bandung pada Kamis 16 November 2017 mengakibatkan tanggul penahan air Sungai Cidurian jebol. Akibatnya, 1.550 warga yang tinggal di kawasan RT 05/06, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Rancasari, terendam banjir hingga ketinggian 1,5 meter.
Lurah Mekarjaya Tati Rohayati mengatakan, banjir yang terjadi berdampak pada 1.550 warga atau sekitar 392 Kepala Keluarga (KK). Dia menyebutkan, banjir yang melanda 4 RT di Kecamatan Rancasari terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Saat kejadian, ketinggian air mencapai 1,5 meter dan berlangsung cepat.
"Banjir ini akibat limpasan air dari Sungai Cidurian, jebolnya tanggul di anak Sungai Ciorok, Ciwastra, dan Cicadas," ujarnya, Jumat (17/11/2017).
Dia menilai, banjir yang terjadi di wilayahnya ini akibat kiriman air yang masuk melalui tujuh titik anak sungai. RT 05 di RW 06 menjadi daerah terparah terkena banjir dan ketinggiannya sampai 1,5 meter.
Menurut Sarnoto (43), seorang warga RT 05 korban banjir, banjir membuat sejumlah warga mengungsi ke aula Kelurahan Mekarjaya. Berdasarkan pendataan petugas Kecamatan Rancasari, banjir berdampak di 3 RT di Kelurahan Mekarjaya. Ada sekitar 1.300 warga atau 323 keluarga (KK) di RT 03, 04, 05/RW 06 menjadi korban banjir akibat tanggul jebol di Sungai Cidurian.
Selain itu, 150 warga atau 44 KK di RT 08/05 juga menjadi korban. Banjir juga menggenangi sekolah SMP dan tiga SMA yang berada di kawasan tersebut.
Lurah Mekarjaya Tati Rohayati mengatakan, banjir yang terjadi berdampak pada 1.550 warga atau sekitar 392 Kepala Keluarga (KK). Dia menyebutkan, banjir yang melanda 4 RT di Kecamatan Rancasari terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Saat kejadian, ketinggian air mencapai 1,5 meter dan berlangsung cepat.
"Banjir ini akibat limpasan air dari Sungai Cidurian, jebolnya tanggul di anak Sungai Ciorok, Ciwastra, dan Cicadas," ujarnya, Jumat (17/11/2017).
Dia menilai, banjir yang terjadi di wilayahnya ini akibat kiriman air yang masuk melalui tujuh titik anak sungai. RT 05 di RW 06 menjadi daerah terparah terkena banjir dan ketinggiannya sampai 1,5 meter.
Menurut Sarnoto (43), seorang warga RT 05 korban banjir, banjir membuat sejumlah warga mengungsi ke aula Kelurahan Mekarjaya. Berdasarkan pendataan petugas Kecamatan Rancasari, banjir berdampak di 3 RT di Kelurahan Mekarjaya. Ada sekitar 1.300 warga atau 323 keluarga (KK) di RT 03, 04, 05/RW 06 menjadi korban banjir akibat tanggul jebol di Sungai Cidurian.
Selain itu, 150 warga atau 44 KK di RT 08/05 juga menjadi korban. Banjir juga menggenangi sekolah SMP dan tiga SMA yang berada di kawasan tersebut.
(wib)