Mancing saat Hujan Deras, Bocah 13 Tahun Tewas Disambar Petir
A
A
A
BULELENG - Nasib nahas dialami Kadek Sudiadnyana warga Banjar Dinas Batu Ampar, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.
Bocah 13 tahun ini tewas tersambar petir saat memancing, di Teluk Banyuwedang, Buleleng, Kamis (16/11/2017) sore. Korban ditemukan terkapar di atas ban mobil yang digunakan sebagai pelampung, saat memancing cumi-cumi.
Berdasarkan data yang dihimpun sekira pukul 14.00 Wita terjadi hujan lebat yang disertai dengan adanya petir. Saat itu korban mancing cumi-cumi dengan Kadek Suastika alias Koko (16) yang merupakan teman korban.
Dengan membawa ban mobil yang digunakan sebagai pelampung, meski cuaca tidak bersahabat mereka tetap mancing. Sekira pukul 15.30 Wita, warga yang berada di lokasi melihat petir mengarah ke korban Sudiadnyana yang kemudian diikuti dengan suara menggelegar dan api di sekitar korban.
Saat itu Koko yang melihat korban terlentang di atas ban itu langsung teriak minta tolong. Korban menderita luka bakar pada telinga, pipi, dan badan bagian kanan. Korban pun langsung dilarikan ke Puskesmas desa setempat.
Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP Nyoman Suartika mengatakan, bahwa Polsek Gerokgak sudah mendatangi lokasi serta meminta keterangan sejumlah saksi-saksi.
"Korban meninggal karena disambar petir saat memancing. Awalnya, korban pergi memancing bersama temannya, dalam kondisi hujan disertai petir, nah saat mereka asyik memancing tiba-tiba petir menyambar korban," ungkapnya.
Bocah 13 tahun ini tewas tersambar petir saat memancing, di Teluk Banyuwedang, Buleleng, Kamis (16/11/2017) sore. Korban ditemukan terkapar di atas ban mobil yang digunakan sebagai pelampung, saat memancing cumi-cumi.
Berdasarkan data yang dihimpun sekira pukul 14.00 Wita terjadi hujan lebat yang disertai dengan adanya petir. Saat itu korban mancing cumi-cumi dengan Kadek Suastika alias Koko (16) yang merupakan teman korban.
Dengan membawa ban mobil yang digunakan sebagai pelampung, meski cuaca tidak bersahabat mereka tetap mancing. Sekira pukul 15.30 Wita, warga yang berada di lokasi melihat petir mengarah ke korban Sudiadnyana yang kemudian diikuti dengan suara menggelegar dan api di sekitar korban.
Saat itu Koko yang melihat korban terlentang di atas ban itu langsung teriak minta tolong. Korban menderita luka bakar pada telinga, pipi, dan badan bagian kanan. Korban pun langsung dilarikan ke Puskesmas desa setempat.
Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP Nyoman Suartika mengatakan, bahwa Polsek Gerokgak sudah mendatangi lokasi serta meminta keterangan sejumlah saksi-saksi.
"Korban meninggal karena disambar petir saat memancing. Awalnya, korban pergi memancing bersama temannya, dalam kondisi hujan disertai petir, nah saat mereka asyik memancing tiba-tiba petir menyambar korban," ungkapnya.
(nag)