Polisi Kantongi Identitas Penjual Senjata ke Dokter Helmi

Polisi Kantongi Identitas Penjual Senjata ke Dokter Helmi
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya mengantongi identitas penjual senjata api yang dimiliki dr Ryan Helmi. Senjata api tersebut dipergunakan dr Helmi untuk menghabisi nyawa istrinya dr Letty Sultri di Azzahra Medical Center, Cawang, Jakarta Timur.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan mengatakan, polisi sudah memeriksa sejumlah saksi dalam kasus pembunuhan dr Letty, termasuk memeriksa saksi yang tahu soal senjata api yang dimiliki Helmi."Helmi membeli senjata api melalui seseorang lewat media sosial Facebook. Identitas penjualnya telah kami ketahui dan saat ini sedang diburu," kata Hendy pada wartawan Rabu (15/11/2017).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, terkait pemeriksaan kejiwaan Helmi, polisi bakal melakukannya di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Pemeriksaan kejiwaan Helmi bakal dilakukan usai polisi selesai memeriksa saksi-saksi dalam kasus tersebut.
"Kemarin kan dibawa ke RS Polri karena ada pemeriksan yang lain, kami bawa kembali. Nanti akan diperiksakan lagi kejiwaanya," ucapnya.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan mengatakan, polisi sudah memeriksa sejumlah saksi dalam kasus pembunuhan dr Letty, termasuk memeriksa saksi yang tahu soal senjata api yang dimiliki Helmi."Helmi membeli senjata api melalui seseorang lewat media sosial Facebook. Identitas penjualnya telah kami ketahui dan saat ini sedang diburu," kata Hendy pada wartawan Rabu (15/11/2017).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, terkait pemeriksaan kejiwaan Helmi, polisi bakal melakukannya di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Pemeriksaan kejiwaan Helmi bakal dilakukan usai polisi selesai memeriksa saksi-saksi dalam kasus tersebut.
"Kemarin kan dibawa ke RS Polri karena ada pemeriksan yang lain, kami bawa kembali. Nanti akan diperiksakan lagi kejiwaanya," ucapnya.
(whb)