Kritik Pola Pengamanan di Medsos, Jurnalis Okezone Dikeroyok Oknum Polisi
A
A
A
TIMIKA - Diduga mengkritik pola pengamanan aparat keamanan, jurnalis Okezone (MNC Media Group) Wilayah Timika, Saldi Hermanto dianiaya sejumlah oknum anggota Polres Mimika, Polda Papua, Sabtu (11/11/2017) malam.
Akibatnya, Saldi mengalami luka dan lebam di wajah dan tubuhnya. "Saya dijemput petugas sekitar 6 orang di depan lantas Jalan Budi Utomo. Terus dibawa ke pos terpadu di jalan Budi Utomo juga depan SMK Petra. Di situ saya dianiaya sekitar 7-8 anggota polisi, setelah dianaiya saya dibawa ke Polres Mimika, di situ saya dianiaya lagi oleh salah satu anggota Brimob," jelas Saldi.
Menurut Saldi, kejadian penganiayan ini bermula saat adanya kericuhan di tempat pasar malam. Saat itu Saldi yang tengah bersama anaknya di lokasi pasar malam sempat mengkritik pola pengamanan aparat Kepolisian melalui media sosial Facebook.
Menurut Saldi, pemicu penganiayaan terhadap dirinya itu diduga berawal dari kritikan tersebut yang dianggap sejumlah oknum aparat Kepolisian Polres Mimika yang melakukan pwnganiayan adalah sebagai pelecehan.
Mereka langsung bergerak mencari Saldi yang sedang santai di depan Pos Lantas Polres Mimika. "Tadi sekitar pukul 22.30 WIT mereka jemput saya, alasannya mereka emosi lihat saya punya postingan itu. Ini saya baru mau ke rumah. Muka sampe badan smua sakit-sakit"ujar Saldi," sebutnya.
Kasus ini menurut Saldi, telah dilaporkan ke pihak Propam Polres Mimika, dan dirinya telah di visum untuk melengkapi laporan polisi yang dibuatnya.
Hingga berita ini diturunkan, Kapolres Mimika AKBP Victor Dean Mackbon belum dapat di konfirmasi. Dimana telpon seluler milik Kapolres yang dihubungi tidak aktif. Pesan Whats App yang dikirimkan pun belum terbaca.
Akibatnya, Saldi mengalami luka dan lebam di wajah dan tubuhnya. "Saya dijemput petugas sekitar 6 orang di depan lantas Jalan Budi Utomo. Terus dibawa ke pos terpadu di jalan Budi Utomo juga depan SMK Petra. Di situ saya dianiaya sekitar 7-8 anggota polisi, setelah dianaiya saya dibawa ke Polres Mimika, di situ saya dianiaya lagi oleh salah satu anggota Brimob," jelas Saldi.
Menurut Saldi, kejadian penganiayan ini bermula saat adanya kericuhan di tempat pasar malam. Saat itu Saldi yang tengah bersama anaknya di lokasi pasar malam sempat mengkritik pola pengamanan aparat Kepolisian melalui media sosial Facebook.
Menurut Saldi, pemicu penganiayaan terhadap dirinya itu diduga berawal dari kritikan tersebut yang dianggap sejumlah oknum aparat Kepolisian Polres Mimika yang melakukan pwnganiayan adalah sebagai pelecehan.
Mereka langsung bergerak mencari Saldi yang sedang santai di depan Pos Lantas Polres Mimika. "Tadi sekitar pukul 22.30 WIT mereka jemput saya, alasannya mereka emosi lihat saya punya postingan itu. Ini saya baru mau ke rumah. Muka sampe badan smua sakit-sakit"ujar Saldi," sebutnya.
Kasus ini menurut Saldi, telah dilaporkan ke pihak Propam Polres Mimika, dan dirinya telah di visum untuk melengkapi laporan polisi yang dibuatnya.
Hingga berita ini diturunkan, Kapolres Mimika AKBP Victor Dean Mackbon belum dapat di konfirmasi. Dimana telpon seluler milik Kapolres yang dihubungi tidak aktif. Pesan Whats App yang dikirimkan pun belum terbaca.
(nag)