Gubernur Kalbar Raih Anugerah Pandu Negeri 2017
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) meraih Anugerah Pandu Negeri 2017 dalam kategori penghargaan khusus untuk pemerintah daerah dengan kinerja dan tata kelola baik.
Anugerah Pandu Negeri 2017 yang pertama kali diadakan oleh IIPG (Indonesian Institute for publik Governance) dihadiri Ketua Dewan Penasehat IIPG Prof Dr Boediono (Wakil Presiden RI 2009-2014), Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Deputi Menteri PAN & RB, Dekan Ilmu Administrasi UI serta para penerima Anugerah Pandu Negeri 2017, Jumat (10/11/2017) malam di Jakarta.
Gubernur Kalbar Cornelis menyampaikan ucapan terima kasih kepada IIPG yang telah memberikan penghargaan dan kepercayaan kepada Pemprov Kalbar.
"Ini sebagai motivasi dalam menjalankan tugas. Kami bersyukur bahwa Pemprov Kalbar mendapatkan anugrah pandu negeri 2017, dalam kategori dengan kinerja dan tata kelola yang baik.
"Saya berharap apa yang sudah di dapatkan ini akan lebih lagi meningkatkan kinerja kita bersama," ujar Cornelis.
Meski tinggal menyisakan beberapa bulan lagi masa jabatan sebagai Gubernur Kalbar, Cornelis tidak pernah lupa, untuk selalu mengingatkan aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja di lingkungan pemerintah provinsi kalbar, agar bekerja sesuai dengan aturan, serta memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat.
Anugrah pandu negeri merupakan ajang pemberian penghargaan yang dilaksanakan oleh IIPG untuk pemerintah provinsi, kabupaten/kota terbaik serta pemimpin yang inovatif yang telah berhasil melakukan terobosan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui reformasi tata kelola yang amanah.
Pemberian Anugerah Pandu Negeri 2017 berdasarkan penilaian kinerja dan tata kelola pemerintahan sejumlah 34 pemerintah provinsi, 416 pemerintah kabupaten dan 98 pemerintah kota di Indonesia, dengan melihat aspek performance (pertumbuhan ekonomi, pengembangan manusia, breaktrough result) dan Aspek Governance (tata kelola keuangan, tata kelola pemerintahan dan anti korupsi) sebagai kriteria penilaian.
Wakil Presiden ke 11 Prof Dr Boediono, yang juga Ketua Dewan Pengarah Penghargaan Anugerah Pandu Negeri berharap dengan pemberian penghargaan ini dapat mendorong Pemerintah Daerah dan Kepala Daerah semakin bersemangat meningkatkan kinerja dan tata kelola pemerintahan.
"Melalui Anugerah Pandu Negeri ini IIPG sangat berharap agar pemimpin daerah yang kinerja dan tata kelolanya baik bisa terus meningkatkan kinerja dan menjadi pemimpin di tingkat nasional," ujarnya.
Anugerah Pandu Negeri 2017 yang pertama kali diadakan oleh IIPG (Indonesian Institute for publik Governance) dihadiri Ketua Dewan Penasehat IIPG Prof Dr Boediono (Wakil Presiden RI 2009-2014), Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Deputi Menteri PAN & RB, Dekan Ilmu Administrasi UI serta para penerima Anugerah Pandu Negeri 2017, Jumat (10/11/2017) malam di Jakarta.
Gubernur Kalbar Cornelis menyampaikan ucapan terima kasih kepada IIPG yang telah memberikan penghargaan dan kepercayaan kepada Pemprov Kalbar.
"Ini sebagai motivasi dalam menjalankan tugas. Kami bersyukur bahwa Pemprov Kalbar mendapatkan anugrah pandu negeri 2017, dalam kategori dengan kinerja dan tata kelola yang baik.
"Saya berharap apa yang sudah di dapatkan ini akan lebih lagi meningkatkan kinerja kita bersama," ujar Cornelis.
Meski tinggal menyisakan beberapa bulan lagi masa jabatan sebagai Gubernur Kalbar, Cornelis tidak pernah lupa, untuk selalu mengingatkan aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja di lingkungan pemerintah provinsi kalbar, agar bekerja sesuai dengan aturan, serta memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat.
Anugrah pandu negeri merupakan ajang pemberian penghargaan yang dilaksanakan oleh IIPG untuk pemerintah provinsi, kabupaten/kota terbaik serta pemimpin yang inovatif yang telah berhasil melakukan terobosan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui reformasi tata kelola yang amanah.
Pemberian Anugerah Pandu Negeri 2017 berdasarkan penilaian kinerja dan tata kelola pemerintahan sejumlah 34 pemerintah provinsi, 416 pemerintah kabupaten dan 98 pemerintah kota di Indonesia, dengan melihat aspek performance (pertumbuhan ekonomi, pengembangan manusia, breaktrough result) dan Aspek Governance (tata kelola keuangan, tata kelola pemerintahan dan anti korupsi) sebagai kriteria penilaian.
Wakil Presiden ke 11 Prof Dr Boediono, yang juga Ketua Dewan Pengarah Penghargaan Anugerah Pandu Negeri berharap dengan pemberian penghargaan ini dapat mendorong Pemerintah Daerah dan Kepala Daerah semakin bersemangat meningkatkan kinerja dan tata kelola pemerintahan.
"Melalui Anugerah Pandu Negeri ini IIPG sangat berharap agar pemimpin daerah yang kinerja dan tata kelolanya baik bisa terus meningkatkan kinerja dan menjadi pemimpin di tingkat nasional," ujarnya.
(rhs)