Dengar Kabar Masuk 3 Besar Cagub Jabar dari PDIP, Iwa Terkejut
A
A
A
BANDUNG - Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Iwa Karniwa mengaku terkejut mendengar kabar dirinya masuk dalam tiga besar nama-nama eksternal partai yang kemungkinan besar diusung PDIP di Pilgub Jabar 2018.
Dua nama lain yakni Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dan mantan Kapolda Jabar Anton Charliyan. Ketiga nama tersebut digadang-gadang akan diusung PDIP pasca-partai berlambang banteng moncong putih itu menggelar Curah Gagasan di Bandung, 25 Oktober 2017.
"Terus terang mengejutkan karena saya mengetahuinya pada saat cuti umrah pekan lalu bahwa saya masuk tiga besar mendapatkan tiket dari PDIP," ungkap Iwa di Bandung, Jumat (10/11/2017).
Karena informasi tersebut belum resmi diumumkan DPP PDIP, Iwa mengaku tetap menghormati mekanisme yang ditetapkan partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri tersebut. "Posisi saya tetap menunggu apa yang menjadi keputusan PDIP dan seperti biasa melaksanakan tugas-tugas sebagai Sekda," ujarnya.
Iwa kembali menegaskan motivasinya maju ke Pilgub Jabar 2018 setelah mendapatkan dukungan dari sejumlah kelompok masyarakat.
"Ini semakin mendekati. Sambil menunggu kami terus bekerja dan saya mohon doa. Semoga apa yang menjadi harapan masyarakat jadi pertimbangan DPP PDIP," katanya.
Disinggung kedekatannya dengan Dedi Mulyadi dan Anton Charliyan, Iwa memastikan komunikasi dengan keduanya selama ini berjalan baik, terutama terkait dengan posisi Dedi Mulyadi sebagai Bupati Purwakarta dan Anton Charliyan saat menjabat Kapolda Jabar. "Alhamdulillah baik dan tidak ada persoalan," pungkasnya.
Dua nama lain yakni Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dan mantan Kapolda Jabar Anton Charliyan. Ketiga nama tersebut digadang-gadang akan diusung PDIP pasca-partai berlambang banteng moncong putih itu menggelar Curah Gagasan di Bandung, 25 Oktober 2017.
"Terus terang mengejutkan karena saya mengetahuinya pada saat cuti umrah pekan lalu bahwa saya masuk tiga besar mendapatkan tiket dari PDIP," ungkap Iwa di Bandung, Jumat (10/11/2017).
Karena informasi tersebut belum resmi diumumkan DPP PDIP, Iwa mengaku tetap menghormati mekanisme yang ditetapkan partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri tersebut. "Posisi saya tetap menunggu apa yang menjadi keputusan PDIP dan seperti biasa melaksanakan tugas-tugas sebagai Sekda," ujarnya.
Iwa kembali menegaskan motivasinya maju ke Pilgub Jabar 2018 setelah mendapatkan dukungan dari sejumlah kelompok masyarakat.
"Ini semakin mendekati. Sambil menunggu kami terus bekerja dan saya mohon doa. Semoga apa yang menjadi harapan masyarakat jadi pertimbangan DPP PDIP," katanya.
Disinggung kedekatannya dengan Dedi Mulyadi dan Anton Charliyan, Iwa memastikan komunikasi dengan keduanya selama ini berjalan baik, terutama terkait dengan posisi Dedi Mulyadi sebagai Bupati Purwakarta dan Anton Charliyan saat menjabat Kapolda Jabar. "Alhamdulillah baik dan tidak ada persoalan," pungkasnya.
(zik)