ICMI Jawa Barat Dorong Deddy Mizwar Kembali Berlaga di Pilgub
A
A
A
BANDUNG - Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orwil Jawa Barat mendorong dan mendukung penuh Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar berlaga di Pilgub Jabar 2018.
Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orwil Jawa Barat Prof Muhammad Najib mengungkapkan, dorongan diberikan kepada Deddy Mizwar (Demiz) karena berbagai alasan, di antaranya memenuhi kriteria sebagai cagub Jabar karena seiring sejalan dengan pandangan dan pemikiran ICMI.
"Kita memberikan support dan mendorong beliau (Demiz) maju di Pilgub Jabar 2018 karena memiliki banyak kesamaan dengan kita," tegas Najib seusai menerima aspirasi dari Forum Kerja Sama Ulama (Formasi) Jabar di kawasan Jalan Cikutra, Kota Bandung, Kamis (9/11/2017) malam.
Najib menjelaskan, kesamaan pandangan ICMI terhadap sosok yang akrab disapa Demiz juga sejalan dengan aspirasi yang disampaikan Formasi terkait kriteria cagub-cawagub Jabar yang diharapkan masyarakat, yakni menjadikan agama sebagai dasar bagi seluruh langkah dan kebijakan kepemimpinannya.
Kedua, menjadikan organisasi kemasyarakatan khususnya ormas-ormas Islam sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam melakukan pembangunan berkelanjutan untuk memberdayakan dan menyejahterakan seluruh warga Jabar.
Ketiga, melakukan pembenahan, penataan, dan pembinaan aparatur pemerintahan secara konsisten serta tegas menindak aparat yang terindikasi korupsi dan kolusi serta mencegah berbagai penyimpangan jabatan Iain yang dinilai menyakiti hati rakyat Jabar.
Keempat, merdeka dan tidak menjadi kepanjangan tangan atau berkolaborasi atau tersandera oleh kekuatan-kekuatan ekonomi kapitalistik 'asing dan aseng' yang diindikasikan selaIu berusaha untuk melakukan eksploitasi terhadap tanah-tanah dan aset-aset strategis.
"Intinya, bahwa ada aspirasi dari Formasi yang ingin kita sampaikan, yakni adanya kesamaan pandangan dan pemikiran antara Pak Deddy Mizwar dengan ormas Islam, terkait dengan apa yang nanti akan dilakukan jika ditakdirkan menjadi gubernur jabar," jelas Najib.
Najib kembali menegaskan, dorongan dan dukungan kepada Demiz untuk berlaga di Pilgub Jabar 2018 bukan disebabkan kesamaan secara organisasi karena Demiz juga tercatat sebagai Wakil Pembina ICMI Orwil Jabar. Dorongan dan dukungan diberikan karena benar-benar karena kesamaan pemikiran dan pandangan antara ICMI dengan Demiz.
"Beliau orangnya tentu punya kapasitas dan integritas dan juga punya pandangan serta komitmen yang sama dengan pandangan yang berkembang dengan ICMI," tandasnya.
Di tempat yang sama, Demiz berterima kasih atas dukungan dari Formasi dan ICMI Orwil Jabar yang mendorong dirinya kembali berlaga di ajang Pilgub Jabar.
"Intinya, dorongan dan masukan ini menjadi energi untuk terus bersinergi dalam mengawal Pilgub Jabar. Ke depan, mudah-mudahan bisa mengembangkan dan bersama-sama membina umat. Ini suara yang signifikan dan harus didengar oleh siapa pun," kata Demiz.
Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orwil Jawa Barat Prof Muhammad Najib mengungkapkan, dorongan diberikan kepada Deddy Mizwar (Demiz) karena berbagai alasan, di antaranya memenuhi kriteria sebagai cagub Jabar karena seiring sejalan dengan pandangan dan pemikiran ICMI.
"Kita memberikan support dan mendorong beliau (Demiz) maju di Pilgub Jabar 2018 karena memiliki banyak kesamaan dengan kita," tegas Najib seusai menerima aspirasi dari Forum Kerja Sama Ulama (Formasi) Jabar di kawasan Jalan Cikutra, Kota Bandung, Kamis (9/11/2017) malam.
Najib menjelaskan, kesamaan pandangan ICMI terhadap sosok yang akrab disapa Demiz juga sejalan dengan aspirasi yang disampaikan Formasi terkait kriteria cagub-cawagub Jabar yang diharapkan masyarakat, yakni menjadikan agama sebagai dasar bagi seluruh langkah dan kebijakan kepemimpinannya.
Kedua, menjadikan organisasi kemasyarakatan khususnya ormas-ormas Islam sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam melakukan pembangunan berkelanjutan untuk memberdayakan dan menyejahterakan seluruh warga Jabar.
Ketiga, melakukan pembenahan, penataan, dan pembinaan aparatur pemerintahan secara konsisten serta tegas menindak aparat yang terindikasi korupsi dan kolusi serta mencegah berbagai penyimpangan jabatan Iain yang dinilai menyakiti hati rakyat Jabar.
Keempat, merdeka dan tidak menjadi kepanjangan tangan atau berkolaborasi atau tersandera oleh kekuatan-kekuatan ekonomi kapitalistik 'asing dan aseng' yang diindikasikan selaIu berusaha untuk melakukan eksploitasi terhadap tanah-tanah dan aset-aset strategis.
"Intinya, bahwa ada aspirasi dari Formasi yang ingin kita sampaikan, yakni adanya kesamaan pandangan dan pemikiran antara Pak Deddy Mizwar dengan ormas Islam, terkait dengan apa yang nanti akan dilakukan jika ditakdirkan menjadi gubernur jabar," jelas Najib.
Najib kembali menegaskan, dorongan dan dukungan kepada Demiz untuk berlaga di Pilgub Jabar 2018 bukan disebabkan kesamaan secara organisasi karena Demiz juga tercatat sebagai Wakil Pembina ICMI Orwil Jabar. Dorongan dan dukungan diberikan karena benar-benar karena kesamaan pemikiran dan pandangan antara ICMI dengan Demiz.
"Beliau orangnya tentu punya kapasitas dan integritas dan juga punya pandangan serta komitmen yang sama dengan pandangan yang berkembang dengan ICMI," tandasnya.
Di tempat yang sama, Demiz berterima kasih atas dukungan dari Formasi dan ICMI Orwil Jabar yang mendorong dirinya kembali berlaga di ajang Pilgub Jabar.
"Intinya, dorongan dan masukan ini menjadi energi untuk terus bersinergi dalam mengawal Pilgub Jabar. Ke depan, mudah-mudahan bisa mengembangkan dan bersama-sama membina umat. Ini suara yang signifikan dan harus didengar oleh siapa pun," kata Demiz.
(zik)