PDIP Minta Emil Dardak Pimpin Trenggalek hingga Akhir Masa Jabatan
A
A
A
TRENGGALEK - Nama Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak yang disebut berkans kuat mendampingi Khofifah Indar Parawansa dalam Pilgub Jatim 2018 mulai disoal. Apalagi suami artis Arumi Bachsin itu sejak awal memperlihatkan sikap malu-malu tapi mau.
PDI Perjuangan (PDIP) sebagai salah satu parpol yang mengantarkan Emil menjadi Bupati Trenggalek menilai banyak program di Trenggalek yang belum selesai. Kepemimpinan Emil yang baru dua tahun masih jauh dari harapan. Emil nyaris minim prestasi.
Bahkan, tidak sedikit visi misi yang ditargetkan tuntas jangka pendek, ibarat panggang jauh dari api. "Paling mencolok yang tidak terealisasi adalah pembangunan infrastruktur," ujar Ketua DPC PDIP Trenggalek Doding Rahmadi, Rabu (8/11/2017).
Emil juga dinilai gagal menaikkan budget anggaran infrastruktur. Hal itu membuat kepemimpinannya tidak mampu berbuat banyak. Terkait pembangunan Jalur Lingkar Selatan dan Lingkar Wilis, Emil juga dinilai tidak banyak memperlihatkan perannya.
"Akibatnya, pembangunan Jalur Lintas Selatan dan Lingkar Wilis tidak tampak ada kemajuan," kata Doding.
Di sisi lain, Emil lebih asyik melakukan kegiatan yang bersifat seremonial dan lebih menyukai hadir di forum-forum seminar di luar Trenggalek.
Sebagai pimpinan PDIP Trenggalek, Doding meminta Emil menyelesaikan amanah masyarakat yang berada di pundaknya. "Kami meminta untuk konsentrasi menyelesaikan pemerintahan hingga akhir jabatan," tegas Doding.
Bagaimana jika Emil tetap nekat menyambut uluran tangan Khofifah menjadi cawagub di Pilgub Jatim? Doding mengatakan partai akan memberikan catatan khusus. "Akan ada evaluasi dari DPC, DPD, dan DPP mengenai hal itu," katanya.
Secara politik, lanjutnya, seluruh kader PDIP Trenggalek akan solid melawan Emil. Sebab, dalam Pilgub Jatim 2018, PDIP telah mengusung pasangan Saifullah Yusuf-Abdullah Azwar Anas.
Terkait kritik dan permintaan dari pimpinan PDIP Trenggalek ini, Emil belum bisa dimintai tanggapannya.
Seperti diketahui, Emil Elestianto Dardak disebut-sebut salah satu kandidat kuat pendamping Khofifah Indar Parawansa Pilgub Jatim 2018. Tim 9 yang terdiri dari ulama juga menggodok nama Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni, mantan Bupati Lamongan Masfuk, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
PDI Perjuangan (PDIP) sebagai salah satu parpol yang mengantarkan Emil menjadi Bupati Trenggalek menilai banyak program di Trenggalek yang belum selesai. Kepemimpinan Emil yang baru dua tahun masih jauh dari harapan. Emil nyaris minim prestasi.
Bahkan, tidak sedikit visi misi yang ditargetkan tuntas jangka pendek, ibarat panggang jauh dari api. "Paling mencolok yang tidak terealisasi adalah pembangunan infrastruktur," ujar Ketua DPC PDIP Trenggalek Doding Rahmadi, Rabu (8/11/2017).
Emil juga dinilai gagal menaikkan budget anggaran infrastruktur. Hal itu membuat kepemimpinannya tidak mampu berbuat banyak. Terkait pembangunan Jalur Lingkar Selatan dan Lingkar Wilis, Emil juga dinilai tidak banyak memperlihatkan perannya.
"Akibatnya, pembangunan Jalur Lintas Selatan dan Lingkar Wilis tidak tampak ada kemajuan," kata Doding.
Di sisi lain, Emil lebih asyik melakukan kegiatan yang bersifat seremonial dan lebih menyukai hadir di forum-forum seminar di luar Trenggalek.
Sebagai pimpinan PDIP Trenggalek, Doding meminta Emil menyelesaikan amanah masyarakat yang berada di pundaknya. "Kami meminta untuk konsentrasi menyelesaikan pemerintahan hingga akhir jabatan," tegas Doding.
Bagaimana jika Emil tetap nekat menyambut uluran tangan Khofifah menjadi cawagub di Pilgub Jatim? Doding mengatakan partai akan memberikan catatan khusus. "Akan ada evaluasi dari DPC, DPD, dan DPP mengenai hal itu," katanya.
Secara politik, lanjutnya, seluruh kader PDIP Trenggalek akan solid melawan Emil. Sebab, dalam Pilgub Jatim 2018, PDIP telah mengusung pasangan Saifullah Yusuf-Abdullah Azwar Anas.
Terkait kritik dan permintaan dari pimpinan PDIP Trenggalek ini, Emil belum bisa dimintai tanggapannya.
Seperti diketahui, Emil Elestianto Dardak disebut-sebut salah satu kandidat kuat pendamping Khofifah Indar Parawansa Pilgub Jatim 2018. Tim 9 yang terdiri dari ulama juga menggodok nama Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni, mantan Bupati Lamongan Masfuk, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
(zik)