Tukang Foto Asongan Ikut Panen Rezeki saat Pernikahan Kahiyang-Bobby
A
A
A
SOLO - Pesta pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu-Muhammad Bobby Afif Nasution membawa berkah bagi tukang foto asongan. Mereka panen rezeki dari hasil cetakan foto para tamu yang hadir dalam resepsi pernikahan di Gedung Graha Saba Buana, Solo, Rabu (8/11) siang.
Jumlah tukang foto asongan mulai nampak setelah prosesi ijab Kabul Kahiyang Ayu-Bobby selesai dilakukan. Jumlah mereka belasan orang dan tampak sibuk hunting foto para tamu undangan yang hadir.
“Saya di sini bersama dua orang teman," ucap Dedy, tukang foto asongan asal Keluraha MOjosongo, Solo pagi. Dari tiga orang itu, masing masing mempunyai tugas sendiri. Ada yang memotret tamu-tamu yang datang mencetak foto, dan menawarkan hasil cetakan ke tamu saat meninggalkan gedung resepsi.
Sehingga, mereka harus bergerak cepat agar foto dapat laku terjual. Setelah dipotret, hasilnya dicetak di sebuah studio foto yang tak jauh dari lokasi resepsi. "Jadi memang wira wiri," ucapnya.
Untuk satu cetakan foto ukuran besar, dijual Rp50 ribu/lembar. Dirinya bertugas membawa hasil cetakan foto untuk ditawarkan kepada tamu yang akan pulang dari resepsi.
Sehingga ia harus benar benar menghafal wajah para tamu dengan hasil cetakan di lembaran foto yang dibawanya. Ia dan teman temannya tidak takut rugi jika ada cetakan yang tidak terjual.
Jumlah tukang foto asongan mulai nampak setelah prosesi ijab Kabul Kahiyang Ayu-Bobby selesai dilakukan. Jumlah mereka belasan orang dan tampak sibuk hunting foto para tamu undangan yang hadir.
“Saya di sini bersama dua orang teman," ucap Dedy, tukang foto asongan asal Keluraha MOjosongo, Solo pagi. Dari tiga orang itu, masing masing mempunyai tugas sendiri. Ada yang memotret tamu-tamu yang datang mencetak foto, dan menawarkan hasil cetakan ke tamu saat meninggalkan gedung resepsi.
Sehingga, mereka harus bergerak cepat agar foto dapat laku terjual. Setelah dipotret, hasilnya dicetak di sebuah studio foto yang tak jauh dari lokasi resepsi. "Jadi memang wira wiri," ucapnya.
Untuk satu cetakan foto ukuran besar, dijual Rp50 ribu/lembar. Dirinya bertugas membawa hasil cetakan foto untuk ditawarkan kepada tamu yang akan pulang dari resepsi.
Sehingga ia harus benar benar menghafal wajah para tamu dengan hasil cetakan di lembaran foto yang dibawanya. Ia dan teman temannya tidak takut rugi jika ada cetakan yang tidak terjual.
(nag)