Media Asing Turut Meliput Pernikahan Kahiyang-Bobby
A
A
A
SOLO - Pernikahan putri Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kahiyang Ayu-Muhammad Bobby Afif Nasution ternyata juga mendapat perhatian dari media massa luar negeri. Sejumlah media asing rencananya akan meliput pesta pernikahan yang digelar di Gedung Graha Saba Buana di Kota Solo, Jawa Tengah, 8 November mendatang.
Koordinator Media Center pernikahan kahiyang-Bobby, Quirinto Endhi mengatakan, tercatat ada sekitar 650 awak media yang mendaftar untuk meliput. Mereka berasal dari sekitar 150 media massa cetak, online, televisi, radio, serta kru maupun operator Satellite News Gathering (SNG).
Selain itu, ada sekitar 20 media massa luar negeri yang rencananya akan datang meliput. Dari jumlah itu, sejauh ini yang telah masuk baru satu, yakni dari Turki. “Yang 19 belum, tapi 20 media itu telah konfirmasi,” ujar Qurinto Endhi di Solo, Jawa Tengah, sabtu (4/11/2017) siang.
Mereka diperkirakan akan datang menjelang hari pelaksanaan. Mengingat jumlah awak media yang meliput sangat banyak, untuk pengaturannya berkoordinasi dengan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Proses pendataan dan pendaftaran melibatkan Komando Resort Militer (Korem) 074/Warastratama Surakarta.
Awak media yang akan melakukan peliputan juga harus memiliki beberapa persyaratan administrasi yang telah ditentukan. Salah satunya surat tugas dari medianya masing-masing.
Diungkapkannya, media center memberikan beberapa fasilitas untuk kebutuhan peliputan awak media. Di antaranya menyewa sebuah rumah di dekat lokasi pernikahan untuk mempermudah media untuk membuat dan mengirim berita. Media center juga dilengkapi dengan beberapa unit komputer, serta titik hotspot internet berkecepatan tinggi.
Koordinator Media Center pernikahan kahiyang-Bobby, Quirinto Endhi mengatakan, tercatat ada sekitar 650 awak media yang mendaftar untuk meliput. Mereka berasal dari sekitar 150 media massa cetak, online, televisi, radio, serta kru maupun operator Satellite News Gathering (SNG).
Selain itu, ada sekitar 20 media massa luar negeri yang rencananya akan datang meliput. Dari jumlah itu, sejauh ini yang telah masuk baru satu, yakni dari Turki. “Yang 19 belum, tapi 20 media itu telah konfirmasi,” ujar Qurinto Endhi di Solo, Jawa Tengah, sabtu (4/11/2017) siang.
Mereka diperkirakan akan datang menjelang hari pelaksanaan. Mengingat jumlah awak media yang meliput sangat banyak, untuk pengaturannya berkoordinasi dengan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Proses pendataan dan pendaftaran melibatkan Komando Resort Militer (Korem) 074/Warastratama Surakarta.
Awak media yang akan melakukan peliputan juga harus memiliki beberapa persyaratan administrasi yang telah ditentukan. Salah satunya surat tugas dari medianya masing-masing.
Diungkapkannya, media center memberikan beberapa fasilitas untuk kebutuhan peliputan awak media. Di antaranya menyewa sebuah rumah di dekat lokasi pernikahan untuk mempermudah media untuk membuat dan mengirim berita. Media center juga dilengkapi dengan beberapa unit komputer, serta titik hotspot internet berkecepatan tinggi.
(rhs)