Penggunaan Uang Elektronik di Tol Tangerang-Merak Tembus 99,85%

SERANG - Setelah pemberlakuan pembayaran tol secara non-tunai, sudah 99,85% pengguna jalan tol yang menggunakan uang elektronik di ruas tol Tangerang-Merak.

Direktur Tehnik & Operasi PT Marga Mandalasakti Sunarto Sastrowiyoto mengatakan, penggunaan uang elektronik di rua tol Tangerang-Merak belum bisa mencapai 100% karena ada berbagai kendala. Di antaranya, masih adanya pengendara yang kurang saldo atau penggendara tidak memiliki kartu atm dari bank penerbit.

"Ini yang menyebabkan harus membayar tunai agar tak terjadi antrean yang panjang pada saat di gerbang.Per 1 November 2017 tercatat penggunaan uang elektronik (UE) di Ruas Tangerang-Merak sudah mencapai 99,85%," katanya, Jumat (3/11/2017).

Dia menjelaskan, ruas Tol Tangerang-Merak memilki dua sistem pembayaran, yaitu sistem pembayaran terbuka yang diterapkan pada Ramp On dan Off Cikupa dan sistem tertutup mulai dari Gerbang Tol Cikupa-Merak. Pada sistem terbuka, lanjut Dia, pengguna uang elektronik cukup menempelkan uang elektroniknya pada reader di Gardu Tol Otomatis (GTO) atau berikan uang elektronik pada petugas tol di gardu manual dan transaksipun selesai.

"Demi kenyamanan pengguna jalan saat bertransaksi di ruas Tangerang-Merak, yang juga harus diperhatikan saat memasuki jalan tol adalah, pastikan saldo uang elektronik mencukupi," imbau Sunarto. Diketahui sesuai peraturaan menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No 16/PRT/M/2017, tentang Transaksi Tol Non-Tunai di Jalan Tol.