PWNU Jabar Nilai Uu Ruzhanul Ulum Layak Dampingi Ridwan Kamil
A
A
A
BANDUNG - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat menilai Uu Ruzhanul Ulum layak menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2018. Hal itu didasari latar belakang santri yang melekat pada bupati Tasikmalaya itu.
Ketua PWNU Jabar Hasan Nuri Hidayatullah sangat berharap adanya gubernur/wakil gubernur Jabar berlatar belakang santri. Sebagai provinsi besar yang mayoritas penduduknya muslim, Jabar mesti dipimpin gubernur/wakil gubernur berlatar belakang santri, agar membawa Jabar ke arah yang lebih baik.
"Saya pikir sangat diperlukan gubernur atau wakil gubernur dari kalangan pesantren," katanya di Bandung, Kamis (2/11/2017).
Hasan menilai, Uu Ruzhanul Ulum yang kini digadang-gadang menjadi kandidat kuat pendamping Ridwan Kamil layak dikedepankan. Selain karena sama-sama warga nahdliyin serta kental dengan latar belakang santrinya, Uu pun memiliki kepemimpinan yang baik. "Punya kapabilitas, terbukti dengan terpilih kembali menjadi bupati," ujarnya.
Menurut Hasan, selain memiliki kepemimpinan yang baik, pemimpin pemerintahan pun harus memiliki ilmu agama yang baik. Karenanya, dia yakin, cagub/cawagub berlatar belakang santri layak dikedepankan demi Jabar yang lebih baik.
"Bagaimanapun posisi religi atau agama dalam kepemimpinan masyarakat tidak bisa ditinggalkan. Orang sukses itu disandingkan iman dan amal saleh," tegasnya.
Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tasikmalaya Abun Bunyamin Ruhiat mengatakan, ulama dan pesantren berperan besar dalam perjalanan bangsa. "Pesantren itu benteng moral bangsa untuk mempertahankan NKRI," katanya.
Karena itu, menurutnya, Jabar sangat membutuhkan gubernur/wakil gubernur dari kalangan pesantren. "Yang benar-benar pernah mengenyam pendidikan pesantren," katanya.
Abun pun menegaskan dukungannya kepada Uu Ruzhanul Ulum sebagai cawagub Jabar. Sebab, Uu dinilai kental dengan kultur pesantren serta memiliki kepemimpinan yang baik.
"Apalagi dipasangkan dengan Ridwan Kamil, bisa saling melengkapi. Pesantren ada, nasionalis ada, karena walau bagaimanapun kita majemuk," tandasnya.
Ketua PWNU Jabar Hasan Nuri Hidayatullah sangat berharap adanya gubernur/wakil gubernur Jabar berlatar belakang santri. Sebagai provinsi besar yang mayoritas penduduknya muslim, Jabar mesti dipimpin gubernur/wakil gubernur berlatar belakang santri, agar membawa Jabar ke arah yang lebih baik.
"Saya pikir sangat diperlukan gubernur atau wakil gubernur dari kalangan pesantren," katanya di Bandung, Kamis (2/11/2017).
Hasan menilai, Uu Ruzhanul Ulum yang kini digadang-gadang menjadi kandidat kuat pendamping Ridwan Kamil layak dikedepankan. Selain karena sama-sama warga nahdliyin serta kental dengan latar belakang santrinya, Uu pun memiliki kepemimpinan yang baik. "Punya kapabilitas, terbukti dengan terpilih kembali menjadi bupati," ujarnya.
Menurut Hasan, selain memiliki kepemimpinan yang baik, pemimpin pemerintahan pun harus memiliki ilmu agama yang baik. Karenanya, dia yakin, cagub/cawagub berlatar belakang santri layak dikedepankan demi Jabar yang lebih baik.
"Bagaimanapun posisi religi atau agama dalam kepemimpinan masyarakat tidak bisa ditinggalkan. Orang sukses itu disandingkan iman dan amal saleh," tegasnya.
Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tasikmalaya Abun Bunyamin Ruhiat mengatakan, ulama dan pesantren berperan besar dalam perjalanan bangsa. "Pesantren itu benteng moral bangsa untuk mempertahankan NKRI," katanya.
Karena itu, menurutnya, Jabar sangat membutuhkan gubernur/wakil gubernur dari kalangan pesantren. "Yang benar-benar pernah mengenyam pendidikan pesantren," katanya.
Abun pun menegaskan dukungannya kepada Uu Ruzhanul Ulum sebagai cawagub Jabar. Sebab, Uu dinilai kental dengan kultur pesantren serta memiliki kepemimpinan yang baik.
"Apalagi dipasangkan dengan Ridwan Kamil, bisa saling melengkapi. Pesantren ada, nasionalis ada, karena walau bagaimanapun kita majemuk," tandasnya.
(zik)