Polres Sragen Kedepankan Sikap Humanis dalam Gelar Operasi Zebra
A
A
A
SRAGEN - Polres Sragen akan mengedepankan sikap humanis dalam Operasi Zebra Candi 2017 yang berlangsung mulai hari ini hingga 14 hari ke depan. Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman menegaskan kepada seluruh jajarannya, agar mengedepankan sikap humanis dalam melaksanakan Operasi Zebra Candi 2017 mulai hari ini sampai 14 November mendatang.
Sikap ini harus diterapkan petugas, karena target yang ingin dicapai dari operasi tersebut yakni kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. Menurut Kapolres, bukan lagi zamannya petugas kepolisian bermuka dan bersikap garang dalam menyapa, menegur dan memperingatkan pengendara. Polisi harus mengedepankan sikap yang baik dalam menjalankan tugasnya, dan bisa mengambil hati masyarakat. Arif Budiman optimistis dengan pola tersebut, operasi yang berlangsung selama 14 hari dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan akhirnya mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di Sragen.
"Sikap humanis itu lebih pada etitut petugas. Cara menegur cara memberikan penjelasan, juga cara menyapa dilakukan dengan cara humanis. Contohnya berhenti pak, namun mohon maaf bapak/ibu berhenti dulu," ungkap Kapolres, Rabu (1/11/2017).
Kapolres Arif Budiman mengatakan, selain meningkatkan kesadaran berlalulintas operasi Zebra Candi 20117 juga dalam rangka cipta kondisi menuju perayaaan Natal dan Tahun Baru 2018. Kepolisian memang jauh-jauh hari melaksanakan persiapan ini agar perayaan keagamaan dalam kondisi kondusif.
Adapun prioritas penindakan, menurut Arif, selain pelanggaran rambu-rambu juga operasi kendaran memakai sirine dan rotator. Selain itu melanggar marka dan melawan arus.
Menurutnya, setidaknya ada 77 personel dari Satuan lalu lintas (Satlantas) dan dibantu jajaran Polsek serta Dinas Perhubungan akan ditugaskan dalam operasi Zebra Candi 2017. Sebelum melaksanakan tugas, personel tersebut mendapat pengarahan dalam apel Operasi Zebra Candi 2017 di lapangan Mapolres Sragen.
Sikap ini harus diterapkan petugas, karena target yang ingin dicapai dari operasi tersebut yakni kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. Menurut Kapolres, bukan lagi zamannya petugas kepolisian bermuka dan bersikap garang dalam menyapa, menegur dan memperingatkan pengendara. Polisi harus mengedepankan sikap yang baik dalam menjalankan tugasnya, dan bisa mengambil hati masyarakat. Arif Budiman optimistis dengan pola tersebut, operasi yang berlangsung selama 14 hari dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan akhirnya mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di Sragen.
"Sikap humanis itu lebih pada etitut petugas. Cara menegur cara memberikan penjelasan, juga cara menyapa dilakukan dengan cara humanis. Contohnya berhenti pak, namun mohon maaf bapak/ibu berhenti dulu," ungkap Kapolres, Rabu (1/11/2017).
Kapolres Arif Budiman mengatakan, selain meningkatkan kesadaran berlalulintas operasi Zebra Candi 20117 juga dalam rangka cipta kondisi menuju perayaaan Natal dan Tahun Baru 2018. Kepolisian memang jauh-jauh hari melaksanakan persiapan ini agar perayaan keagamaan dalam kondisi kondusif.
Adapun prioritas penindakan, menurut Arif, selain pelanggaran rambu-rambu juga operasi kendaran memakai sirine dan rotator. Selain itu melanggar marka dan melawan arus.
Menurutnya, setidaknya ada 77 personel dari Satuan lalu lintas (Satlantas) dan dibantu jajaran Polsek serta Dinas Perhubungan akan ditugaskan dalam operasi Zebra Candi 2017. Sebelum melaksanakan tugas, personel tersebut mendapat pengarahan dalam apel Operasi Zebra Candi 2017 di lapangan Mapolres Sragen.
(sms)