Coba Lari Usai Tabrak Pengendara Lain, Avanza Tersungkur ke Parit
Coba Lari Usai Tabrak Pengendara Lain, Avanza Tersungkur ke Parit
A
A
A
SAGULUNG - Laka lantas kembali terjadi di wilayah Sagulung. Kali ini, mini bus Avanza putih BP 1732 FQ menabrak sejumlah pengendara di Simpang Barelang Tembesi dan Kaveling Baru pada Selasa, (31/10/2017) sekira pukul 09.30 WIB.
Dari informasi yang didapat di lokasi, usai menabrak pengendara sepeda motor Mio Soul BP 4197 ES di Simpang Barelang, Limat (20) sang sopir malah melarikan diri ke arah Sagulung. Warga yang geram dengan perbuatan pelaku berusaha mengejar mobil yang melarikan diri ke arah Kaveling Baru.
Kemudian sesampainya di Kaveling Baru, pengemudi yang panik juga kembali menyenggol sepeda motor Mio Soul BP BP 4024 FQ dan mobil. Hal tersebut juga tidak menghentikan pelaku untuk melarikan diri, Limat berusaha keluar dari pemukiman warga menuju Simpang Bascamp melewati Simpang Hutatap, Sagulung.
Akhirnya, di Simpang Hutatap, tepatnya di jalan R Suprapto, mobil Avanza tersebut tersungkur masuk parit sedalam satu meter. Diduga pengemudi yang diketahui berasal dari pulau Kelingking Barelang panik dan tidak bisa mengendalikan laju mobilnya.
Suasana pun mencekam, sejumlah warga dan pengendara di sekitar lokasi berusaha mengamankan pelaku. Tiga orang yang berada di dalam mobil berusaha melarikan diri dengan cara berlari ke pemukiman warga. Beruntung, Limat berhasil diamankan warga, sementara dua penumpang lainnya Mario dan Syarif berhasil meloloskan diri
Pelaku pun menjadi bulan-bulanan warga dan pengendara yang melintas. Mereka meluapkan emosinya dengan menghajar Limat di lokasi. Beruntung anggota Polsek Sagulung yang sedang melakukan patroli dengan sigap mengamankan pelaku.
"Pelaku tidak mau tanggung jawab, padahal dia udah nabrak dan merugikan banyak orang. Warga pada geram, makanya mereka kami kejar sampai dapat," kata Regar salah satu saksi mata di lokasi.
Menurut dia, pelaku ini tidak mau bertanggung jawab atas perbuatannya. Oleh sebab itu, mereka berusaha melarikan diri dari kejaran warga. Pasalnya setelah mobil tersebut masuk parit, para penumpang dan sopir masih berusaha melarikan diri dengan cara berjalan kaki.
"Satu penumpang tadi kami tangkap 50 meter dari lokasi, sementara dua lainnya lari ke arah pemukian warga di belakang kantor Telkom Sagulung," ujarnya.
Kejadian tersebut pun sempat menarik perhatian warga dan pengendara yang melintas. Akibatnya, kemacetan sepanjang satu kilometer tidak bisa dihindari, pasalnya banyak warga yang melintas penasaran dengan apa yang terjadi. "Pelaku tadi laju sekali bawa mobilnya, abis diamankan warga langsung dibawa sama polisi tadi," ujar Maruzuki warga lainnya.
Sementara untuk memperlancar arus lalu lintas, sejumlah personel Polsek Sagulung turun ke lokasi untuk mengamankan. Setelah dua jam dibiarkan di lokasi, akhirnya mobil Avanza tersebut dievakuasi dan dibawa ke Polresta Barelang untuk penanganan lebih lanjut.
"Tadi diamanakan sebentar ke Polsek Sagulung, kemudian dibawa ke unit lakalantas Polresta Barelang untuk penangan lebih lanjut," kata Kanit Reskrim Polsek Sagulung Ipda Bonar.
Dari informasi yang didapat di lokasi, usai menabrak pengendara sepeda motor Mio Soul BP 4197 ES di Simpang Barelang, Limat (20) sang sopir malah melarikan diri ke arah Sagulung. Warga yang geram dengan perbuatan pelaku berusaha mengejar mobil yang melarikan diri ke arah Kaveling Baru.
Kemudian sesampainya di Kaveling Baru, pengemudi yang panik juga kembali menyenggol sepeda motor Mio Soul BP BP 4024 FQ dan mobil. Hal tersebut juga tidak menghentikan pelaku untuk melarikan diri, Limat berusaha keluar dari pemukiman warga menuju Simpang Bascamp melewati Simpang Hutatap, Sagulung.
Akhirnya, di Simpang Hutatap, tepatnya di jalan R Suprapto, mobil Avanza tersebut tersungkur masuk parit sedalam satu meter. Diduga pengemudi yang diketahui berasal dari pulau Kelingking Barelang panik dan tidak bisa mengendalikan laju mobilnya.
Suasana pun mencekam, sejumlah warga dan pengendara di sekitar lokasi berusaha mengamankan pelaku. Tiga orang yang berada di dalam mobil berusaha melarikan diri dengan cara berlari ke pemukiman warga. Beruntung, Limat berhasil diamankan warga, sementara dua penumpang lainnya Mario dan Syarif berhasil meloloskan diri
Pelaku pun menjadi bulan-bulanan warga dan pengendara yang melintas. Mereka meluapkan emosinya dengan menghajar Limat di lokasi. Beruntung anggota Polsek Sagulung yang sedang melakukan patroli dengan sigap mengamankan pelaku.
"Pelaku tidak mau tanggung jawab, padahal dia udah nabrak dan merugikan banyak orang. Warga pada geram, makanya mereka kami kejar sampai dapat," kata Regar salah satu saksi mata di lokasi.
Menurut dia, pelaku ini tidak mau bertanggung jawab atas perbuatannya. Oleh sebab itu, mereka berusaha melarikan diri dari kejaran warga. Pasalnya setelah mobil tersebut masuk parit, para penumpang dan sopir masih berusaha melarikan diri dengan cara berjalan kaki.
"Satu penumpang tadi kami tangkap 50 meter dari lokasi, sementara dua lainnya lari ke arah pemukian warga di belakang kantor Telkom Sagulung," ujarnya.
Kejadian tersebut pun sempat menarik perhatian warga dan pengendara yang melintas. Akibatnya, kemacetan sepanjang satu kilometer tidak bisa dihindari, pasalnya banyak warga yang melintas penasaran dengan apa yang terjadi. "Pelaku tadi laju sekali bawa mobilnya, abis diamankan warga langsung dibawa sama polisi tadi," ujar Maruzuki warga lainnya.
Sementara untuk memperlancar arus lalu lintas, sejumlah personel Polsek Sagulung turun ke lokasi untuk mengamankan. Setelah dua jam dibiarkan di lokasi, akhirnya mobil Avanza tersebut dievakuasi dan dibawa ke Polresta Barelang untuk penanganan lebih lanjut.
"Tadi diamanakan sebentar ke Polsek Sagulung, kemudian dibawa ke unit lakalantas Polresta Barelang untuk penangan lebih lanjut," kata Kanit Reskrim Polsek Sagulung Ipda Bonar.
(nag)
Explore More