Musim Hujan, Rescue Perindo Jateng Intensifkan Fogging
Musim Hujan, Rescue Perindo Jateng Intensifkan Fogging
A
A
A
SEMARANG - Hujan yang kerap mengguyur Kota Semarang menimbulkan banyak genangan air yang berpotensi menjadi sarang nyamuk Aedes Aegypti. Masyarakat pun mulai mengeluhkan banyaknya nyamuk di wilayah mereka karena sangat menganggu dan berpotensi menimbulkan penyakit demam berdarah.
Seperti di wilayah RT 01,02 dan 06 RW IV Kelurahan Kaligawe, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang. Wilayah yang dihuni sekitar 150 KK ini, setiap harinya tergangu dengan keberadaan nyamuk yang semakin banyak.
Ketua RW IV Kelurahan Kaligawe, Marjuni mengatakan, banyak warga yang mengeluh dengan semakin banyaknya nyamuk. warga khawatir, keluarga mereke khususnya anak-anak terserang penyakit Demam berdarah. "Nyamuk di sini sudah sangat menggangu warga, tidak siang tidak malam," katanya, Sabtu (28/10/2017).
Dia mengaku, beberapa upaya untuk meminimalisir perkembangan nyamuk sudah dilakukan, mulai dari membersihkan saluran air dan lingkungan. Akan tetapi lanjutnya, hal itu belum mampu memberantas perkembangan nyamuk.
Oleh karena itu kata Dia, warga akhirnya bersama-sama untuk meminta bantuan dari Tim Rescue Partai Perindo Jawa Tengah untuk melakukan pengasapan atau fogging. "Alhamdulilah, tidak harus menunggu lama tim sudah langsung datang dan melakukan penyemrotan," ujarnya.
Ia berharap, dengan adanya fogging dari tim DPW Resceu Perindo Jateng, lingkungannya bersih dari nyamuk sehingga warga tidak perlu khawatir lagi terserang penyakit demam berdarah yang mematikan.
Sekretaris DPW Resceu Perindo Jateng, Henry Nugroho mengatakan, saat ini pihaknya semakin intensif untuk melakukan fogging. Hal itu dilakukan, karena saat ini intensitas hujan semakin tinggi dan semakin banyak genangan air yang menjadi sarang nyamuk.
Ia mengaku, di musim penghujan ini menerima banyak permintaan untuk melakukan fogging."Sasaran yang kita fogging adalah pemukiman padat penduduk," ujarnya.
Selain melakukan fogging, Perindo juga membagikan Abate secara gratis kepada masyarakat. Abate bisa digunakan untuk memberantas jentik-jentik nyamuk yang ada di bak penampungan air milik warga.
Henry mengatakan, selain di Kota Semarang tim Resceu Perindo di tingkat Kabupaten/Kota di Jawa Tengah, juga intensif membantu warga yang membutuhkan foging.
Layanan tersebut kata dia, merupakan bentuk kepedulian dari Partai Perindo untuk membatu masyarakat yang membutuhkan. "Masyarakat yang membutuhkan bisa langsung menghubungi. Pelayanan Fogging ini gratis, tanpa dipungut biaya sepeserpun," pungkasnya.
Seperti di wilayah RT 01,02 dan 06 RW IV Kelurahan Kaligawe, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang. Wilayah yang dihuni sekitar 150 KK ini, setiap harinya tergangu dengan keberadaan nyamuk yang semakin banyak.
Ketua RW IV Kelurahan Kaligawe, Marjuni mengatakan, banyak warga yang mengeluh dengan semakin banyaknya nyamuk. warga khawatir, keluarga mereke khususnya anak-anak terserang penyakit Demam berdarah. "Nyamuk di sini sudah sangat menggangu warga, tidak siang tidak malam," katanya, Sabtu (28/10/2017).
Dia mengaku, beberapa upaya untuk meminimalisir perkembangan nyamuk sudah dilakukan, mulai dari membersihkan saluran air dan lingkungan. Akan tetapi lanjutnya, hal itu belum mampu memberantas perkembangan nyamuk.
Oleh karena itu kata Dia, warga akhirnya bersama-sama untuk meminta bantuan dari Tim Rescue Partai Perindo Jawa Tengah untuk melakukan pengasapan atau fogging. "Alhamdulilah, tidak harus menunggu lama tim sudah langsung datang dan melakukan penyemrotan," ujarnya.
Ia berharap, dengan adanya fogging dari tim DPW Resceu Perindo Jateng, lingkungannya bersih dari nyamuk sehingga warga tidak perlu khawatir lagi terserang penyakit demam berdarah yang mematikan.
Sekretaris DPW Resceu Perindo Jateng, Henry Nugroho mengatakan, saat ini pihaknya semakin intensif untuk melakukan fogging. Hal itu dilakukan, karena saat ini intensitas hujan semakin tinggi dan semakin banyak genangan air yang menjadi sarang nyamuk.
Ia mengaku, di musim penghujan ini menerima banyak permintaan untuk melakukan fogging."Sasaran yang kita fogging adalah pemukiman padat penduduk," ujarnya.
Selain melakukan fogging, Perindo juga membagikan Abate secara gratis kepada masyarakat. Abate bisa digunakan untuk memberantas jentik-jentik nyamuk yang ada di bak penampungan air milik warga.
Henry mengatakan, selain di Kota Semarang tim Resceu Perindo di tingkat Kabupaten/Kota di Jawa Tengah, juga intensif membantu warga yang membutuhkan foging.
Layanan tersebut kata dia, merupakan bentuk kepedulian dari Partai Perindo untuk membatu masyarakat yang membutuhkan. "Masyarakat yang membutuhkan bisa langsung menghubungi. Pelayanan Fogging ini gratis, tanpa dipungut biaya sepeserpun," pungkasnya.
(nag)
Explore More