Bayi Laki-laki Ditemukan di Dekat Jembatan Sungai Citarum

Jum'at, 27 Oktober 2017 - 16:19 WIB
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dekat Jembatan Sungai Citarum
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dekat Jembatan Sungai Citarum
A A A
KARAWANG - Bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan tergeletak di pinggir jalan dekat jembatan Sungai Citarum di Desa Sukaharja, Kecamatan Telukjambe Timur, Jumat (27/10/2017). Bayi yang diduga sengaja dibuang orang tuanya tersebut disimpan di dalam kardus. Tali pusarnya masih menempel.

Bayi malang ini pertama kali ditemukan Arif Sarjono, yang saat itu kebetulan sedang melintas di dekat jembatan. Saat sedang berjalan di pinggir jembatan dia mendengar suara bayi menangis.

Dia lalu menelusuri sumber suara yang ternyata berasal dari dalam kardus yang tergeletak di pinggir jalan. Setelah kardusnya dibuka ternyata di dalamnya ada seorang bayi yang sedang menangis. "Sepertinya belum lama lahir karena masih terlihat bercak darah yang mengering," kata Arif.

Setelah menemukan bayi tersebut, Arif lalu memberitahu warga yang melintas di atas jembatan. Setelah banyak warga berkumpul, akhirnya Arif bersama warga lainnya sepakat membawa bayi tersebut ke RSUD. "Kita membawa bayi tersebut ke RSUD bersama warga lainnya untuk mengetahui kondisi kesehatan bayi," katanya.

Seusai membawa bayi ke RSUD, warga langsung melaporkan penemuan bayi ini ke Polsek Telukjambe Timur. Mendapat laporan warga, polisi langsung menuju lokasi tempat bayi ditemukan.

Kapolsek Telukjambe Timur Kompol Endang Kusnandar mengatakan, setelah melakukan olah TKP pihaknya langsung berupaya mencari pelaku pembuang bayu. Polisi memeriksa beberapa saksi dan mendatangi sejumlah bidan guna mencari tahu data penduduk yang tengah mengandung.

Sementara itu, puluhan orang nampak berdatangan ke RSUD untuk melihat bayi lucu tersebut. Bahkan warga banyak yang bersedia mengadopsi bayi tersebut.

"Saya tidak habis pikir kenapa ada orang tua yang tega membuang bayinya. Padahal banyak orang tua yang menginginkan punya anak, ini malah dibuang. Saya mau mengadopsi bayi ini jika dibolehkan," kata Lilis, warga Desa Sukaharja, Kecamatan Telukjambe Timur.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6488 seconds (0.1#10.140)