Ini yang Dilakukan Gerbang Betawi untuk Dukung Program Anies-Sandi

Ini yang Dilakukan Gerbang Betawi untuk Dukung Program Anies-Sandi
A
A
A
JAKARTA - Gerbang Betawi yang diinisiasi oleh sejumlah tokoh dan profesional Betawi akan diresmikan pada 28 Oktober 2017 di Pusat Kebudayaan Betawi, Jalan Raya Bekasi Timur, Jatinegara, Jakarta Timur.
Dalam momentum peresmian tersebut akan dilakukan penandatangan nota kesepahaman (MoU) untuk menjalin kemitraan dan kerja sama serta dukungan terhadap program pembangunan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakilnya Sandiaga Uno.
Direktur Eksekutif Gerbang Betawi, dr Ashari dalam keterangan persnya, Rabu (25/10/2017), mengatakan, sejalan dengan strategi pembangunan yang dicanangkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakilnya Sandiaga Uno, pihaknya telah membentuk enam tim khusus untuk menggodok usulan kemitraan sesuai dengan visi, misi, dan filosofi Gerbang Betawi.
Usulan kemitraan tersebut, yakni Bidang Pendidikan, Bidang Budaya dan Pariwisata, Bidang Ekonomi Produktif, dan Bidang Lingkungan Hidup. Pada Bidang Pendidikan mencakup ide-ide beasiswa, pelatihan SDM, program satu keluarga satu sarjana dan lainnya.
Lalu, Bidang Budaya dan Pariwisata mencakup ide-ide memaksimalkan pengelolaan sentra-sentra Betawi seperti Setu Babakan, Condet, dan Gedung Eks Kodim. Selain itu, ide memaksimalkan ikon-ikon budaya Betawi seiring dengan amanat Perda dan Pergub Pelestarian Budaya Betawi.
Sementara itu, pada Bidang Ekonomi Produktif mencakup ide-ide pemperdayaan ekonomi masyarakat di kantung-kantung Betawi lewat program BMT, produk-produk kuliner, batik, dan lainnya.
"Di Bidang Lingkungan Hidup mencakup ide-ide agrowisata dan ekowisata, pemeliharaan kawasan pinggir sungai dan kawasan-kawasan lainnya yang dianggap membutuhkan penataan," pungkasnya.
Diketahui, Gerbang Betawi diprakarsai mantan Deputi Gubernur DKI Jakarta yang juga mantan calon wakil gubernur, Sylviana Murni bersama dr Ashari. Gerbang Betawi disebut-sebut sebagai gerakan moral, intelektual dan profesional yang berfungsi sebagai agen perubahan atas pola pikir, perilaku, pola rasa masyarakat betawi ke arah yang lebih baik. (Baca: Sederet Kegiatan Meriahkan Grand Launching Gerbang Betawi)
Dalam momentum peresmian tersebut akan dilakukan penandatangan nota kesepahaman (MoU) untuk menjalin kemitraan dan kerja sama serta dukungan terhadap program pembangunan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakilnya Sandiaga Uno.
Direktur Eksekutif Gerbang Betawi, dr Ashari dalam keterangan persnya, Rabu (25/10/2017), mengatakan, sejalan dengan strategi pembangunan yang dicanangkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakilnya Sandiaga Uno, pihaknya telah membentuk enam tim khusus untuk menggodok usulan kemitraan sesuai dengan visi, misi, dan filosofi Gerbang Betawi.
Usulan kemitraan tersebut, yakni Bidang Pendidikan, Bidang Budaya dan Pariwisata, Bidang Ekonomi Produktif, dan Bidang Lingkungan Hidup. Pada Bidang Pendidikan mencakup ide-ide beasiswa, pelatihan SDM, program satu keluarga satu sarjana dan lainnya.
Lalu, Bidang Budaya dan Pariwisata mencakup ide-ide memaksimalkan pengelolaan sentra-sentra Betawi seperti Setu Babakan, Condet, dan Gedung Eks Kodim. Selain itu, ide memaksimalkan ikon-ikon budaya Betawi seiring dengan amanat Perda dan Pergub Pelestarian Budaya Betawi.
Sementara itu, pada Bidang Ekonomi Produktif mencakup ide-ide pemperdayaan ekonomi masyarakat di kantung-kantung Betawi lewat program BMT, produk-produk kuliner, batik, dan lainnya.
"Di Bidang Lingkungan Hidup mencakup ide-ide agrowisata dan ekowisata, pemeliharaan kawasan pinggir sungai dan kawasan-kawasan lainnya yang dianggap membutuhkan penataan," pungkasnya.
Diketahui, Gerbang Betawi diprakarsai mantan Deputi Gubernur DKI Jakarta yang juga mantan calon wakil gubernur, Sylviana Murni bersama dr Ashari. Gerbang Betawi disebut-sebut sebagai gerakan moral, intelektual dan profesional yang berfungsi sebagai agen perubahan atas pola pikir, perilaku, pola rasa masyarakat betawi ke arah yang lebih baik. (Baca: Sederet Kegiatan Meriahkan Grand Launching Gerbang Betawi)
(thm)