Kontak Senjata Kembali Terjadi di Tembagapura, 4 Anggota Brimob Terluka

Senin, 23 Oktober 2017 - 08:39 WIB
Kontak Senjata Kembali...
Kontak Senjata Kembali Terjadi di Tembagapura, 4 Anggota Brimob Terluka
A A A
TEMBAGAPURA - Baku tembak antara pasukan Brimob Polda Papua dan kelompok kriminal bersenjata kembali terjadi di Kampung Banti 1 Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Senin (23/10/2017) pukul 06.00 WIT.

Kontak senjata terjadi saat pasukan Brimob Polda Papua melakukan evakuasi terhadap jenazah Briptu Berry Permana Putra, korban meninggal dalam kontak senjata, pada hari Minggu (22/10/2017) siang.

Dari informasi yang didapatkan SINDOnews, pada Senin (23/10/2017) pukul 00.00 WIT, pasukan evakuasi korban meninggal dunia, Briptu Berry Permana Putra, berjalan kaki dari Bukit Sangker menuju Kampung Banti 1 Tembagapura. Jalur tersebut merupakan akses satu-satunya.

Pukul 06.00 WIT, tim evakuasi sudah sampai di Kampung Banti. Jasad Briptu Berry Permana Putra pun sudah dimasukkan dalam mobil ambulans. Beberapa menit kemudian pasukan ditembaki oleh OTK dari dua bukit yang menyebabkan empat anggota Brimob mengalami luka tembak.

Mereka adalah Ipda Giay, luka tembak tangan kiri; Bripda Hence, terkena tembakan pada kaki kiri; Bripda Mario terkena tembakan pada telapak tangan kiri; dan Aipda Mustari mengalami tembakan pada paha bagian kiri.

Hingga berita ini diturunkan seluruh korban luka dan korban meninggal sedang dikawal untuk dievakuasi ke Rumah Sakit Tembagapura. Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian setempat.

Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Polisi Boy Rafli Amar mengungkapkan sulitnya menangkap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Jembatan Utikini Tembagapura, Mimika, karena pelaku menguasai medan yang didominasi perbukitan.

"Menangkap mereka (KKB, red) tidak mudah. Ya nanti seperti ini (anggota polisi tewas), apakah mereka yang mati atau kita yang mati, mereka bersembunyi di bebukitan di sana, dan jadi mereka lebih menguasai medan," kata Boy, Senin (23/10/2017).
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.9312 seconds (0.1#10.140)