Periksa Enam Saksi, Polisi Buru Cucu Durhaka Pembunuh Nenek
A
A
A
BANDUNG BARAT - Hingga Jumat (20/10/2017) siang, petugas dari Polsek Padalarang dan Tim Buser Polres Cimahi masih memburu pelaku pembunuhan oleh cucu terhadap neneknya.
"Pelaku hingga kini masih kami kejar dan belum ditemukan," ungkap Kapolsek Padalarang Kompol Hartomo, kepada SINDOnews, Jumat (20/10/2017). (Baca: Air Susu Dibalas Air Tuba, Nenek Tewas Ditangan Cucu Durhaka).
Menurutnya, hingga kini sudah ada enam saksi yang dimintai keterangan termasuk kedua orang tua pelaku yakni Dadang Abdul Somad dan Saodah.
Berdasarkan keterangan para saksi itu menjadi acuan petugas untuk mencari keberadaan pelaku. Termasuk petunjuk dari beberapa barang yang diamankan di lokasi kejadian.
Mengenai sebelas luka tusukan di tubuh korban, Hartomo mengaku yang diketahuinya ada di bagian leher, perut, dan kaki. Dirinya pun belum bisa memastikan apa yang menjadi motif pembunuhan ini sebelum pelaku bisa ditangkap. "Motifnya masih diselidiki karena sampai kini kami masih memburu pelakunya," kata dia.
Berdasarkan hasil olah TKP pihaknya berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga dipergunakan pelaku untuk melukai korban.
Seperti pisau gagang warna biru muda, baju daster motif kembang warna biru, BH warna krem, celana Pendek warna hijau, dompet warna merah dan uang tunai Rp83.500.
Salah seorang tetangga korban, Rizal Ganjar (32), mengungkapkan jika selama ini pelaku dikenal sebagai pribadi yang pendiam. Sebelumnya dia bersama bapaknya sempat ikut membantu pembangunan masjid dan sehari sebelum kejadian terlihat ikut bermain play station bersama rekan-rekannya.
"Tidak nyangka bisa berbuat sadis, karena selama ini dia dikenal sebagai yang pendiam. Apalagi neneknya juga sangat sayang kepada cucunya itu," pungkasnya.
"Pelaku hingga kini masih kami kejar dan belum ditemukan," ungkap Kapolsek Padalarang Kompol Hartomo, kepada SINDOnews, Jumat (20/10/2017). (Baca: Air Susu Dibalas Air Tuba, Nenek Tewas Ditangan Cucu Durhaka).
Menurutnya, hingga kini sudah ada enam saksi yang dimintai keterangan termasuk kedua orang tua pelaku yakni Dadang Abdul Somad dan Saodah.
Berdasarkan keterangan para saksi itu menjadi acuan petugas untuk mencari keberadaan pelaku. Termasuk petunjuk dari beberapa barang yang diamankan di lokasi kejadian.
Mengenai sebelas luka tusukan di tubuh korban, Hartomo mengaku yang diketahuinya ada di bagian leher, perut, dan kaki. Dirinya pun belum bisa memastikan apa yang menjadi motif pembunuhan ini sebelum pelaku bisa ditangkap. "Motifnya masih diselidiki karena sampai kini kami masih memburu pelakunya," kata dia.
Berdasarkan hasil olah TKP pihaknya berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga dipergunakan pelaku untuk melukai korban.
Seperti pisau gagang warna biru muda, baju daster motif kembang warna biru, BH warna krem, celana Pendek warna hijau, dompet warna merah dan uang tunai Rp83.500.
Salah seorang tetangga korban, Rizal Ganjar (32), mengungkapkan jika selama ini pelaku dikenal sebagai pribadi yang pendiam. Sebelumnya dia bersama bapaknya sempat ikut membantu pembangunan masjid dan sehari sebelum kejadian terlihat ikut bermain play station bersama rekan-rekannya.
"Tidak nyangka bisa berbuat sadis, karena selama ini dia dikenal sebagai yang pendiam. Apalagi neneknya juga sangat sayang kepada cucunya itu," pungkasnya.
(nag)