Ibas Ajak Petani Semakin Produktif
A
A
A
MAGETAN - Dalam kondisi musim pancaroba saat ini, petani tidak boleh putus asa untuk terus produktif. Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengatakan agar petani terus maju dan produktif mewujudkan ketahanan pangan.
Hal ini disampaikan Ibas saat memberikan bantuan pengawalan program bantuan alat mesin pertanian (alsintan) untuk petani di Desa Batok, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Jawa Timur dalam siaran pers yang dikirim, Senin (15/10/2017).
Menurut ibas, petani sudah seharusnya kreatif dan terus menambah pengetahuan agar sukses karena ada efek multidimensi bagi bangsa Indonesia yang akan muncul jika petani sukses dan produktif.
"Komoditas pertanian akan meningkat, produktifitas meningkat sehingga akan menyerap lapangan kerja, jika hasil pertanian melimpah akan mendorong Indonesia jadi eksportir," tuturnya.
Ibas yang juga anggota Komisi X DPR mengimbau agar petani mampu menyalurkan ilmu bertani sehingga profesi petani mampu diteruskan generasi penerus dan merasa bangga memiliki profesi sebagai petani.
"Saya berharap ilmu bertaninya diturunkan kepada generasi muda, agar jangan sampai profesi petani ditinggalkan oleh generasi mudanya. Siapa nanti yang akan mewujudkan ketahanan pangan dikemudian hari jika yang muda ogah jadi petani?, " ungkap mahasiswa Doktoral Institut Pertanian Bogor (IPB) ini.
Bagi Ibas, penting untuk terus memotivasi petani, sebab petani adalah ujung tombak dari ketahanan pangan nasional. "Saya mengajak agar petani mampu mewujudkan ketahanan pangan nasional, sebab petani adalah ujung tombaknya," ucap dia.
Untuk itu, lanjut Ibas, dirinya akan terus mendorong agar pemerintah terus membangun sektor pertanian dan memastikan program pertanian terimplementasi dengan baik.
Hal ini disampaikan Ibas saat memberikan bantuan pengawalan program bantuan alat mesin pertanian (alsintan) untuk petani di Desa Batok, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Jawa Timur dalam siaran pers yang dikirim, Senin (15/10/2017).
Menurut ibas, petani sudah seharusnya kreatif dan terus menambah pengetahuan agar sukses karena ada efek multidimensi bagi bangsa Indonesia yang akan muncul jika petani sukses dan produktif.
"Komoditas pertanian akan meningkat, produktifitas meningkat sehingga akan menyerap lapangan kerja, jika hasil pertanian melimpah akan mendorong Indonesia jadi eksportir," tuturnya.
Ibas yang juga anggota Komisi X DPR mengimbau agar petani mampu menyalurkan ilmu bertani sehingga profesi petani mampu diteruskan generasi penerus dan merasa bangga memiliki profesi sebagai petani.
"Saya berharap ilmu bertaninya diturunkan kepada generasi muda, agar jangan sampai profesi petani ditinggalkan oleh generasi mudanya. Siapa nanti yang akan mewujudkan ketahanan pangan dikemudian hari jika yang muda ogah jadi petani?, " ungkap mahasiswa Doktoral Institut Pertanian Bogor (IPB) ini.
Bagi Ibas, penting untuk terus memotivasi petani, sebab petani adalah ujung tombak dari ketahanan pangan nasional. "Saya mengajak agar petani mampu mewujudkan ketahanan pangan nasional, sebab petani adalah ujung tombaknya," ucap dia.
Untuk itu, lanjut Ibas, dirinya akan terus mendorong agar pemerintah terus membangun sektor pertanian dan memastikan program pertanian terimplementasi dengan baik.
(nag)