Jelang Penutupan Sispol, Baru 9 Parpol Daftar ke KPU Bandung
A
A
A
BANDUNG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung memastikan sehari jelang penutupan sistem informasi partai politik (sispol) pada Senin (16/10/2017), baru 9 partai politik yang mendaftar untuk ikut menjadi peserta pemilihan umum (pemilu) 2019.
Dari jumlah tersebut, baru lima parpol yang dinyatakan lolos verifikasi, salah satunya Perindo Kota Bandung. Sementara, satu partai dikembalikan berkasnya untuk segera dilengkapi dan tiga partai politik (parpol) sedang melakukan pendaftaran hari ini, Minggu(15/10/2017).
"Kami sudah menerima 9 parpol. 5 parpol dinyatakan diterima karena berkasnya sudah sesuai, 1 partai harus diperbaiki, dan tiga parpol sedang melakukan registrasi hari ini," kata Rifqi di Kantor KPU Kota Bandung, Jalan Soekarno Hatta, Minggu (15/10/2017).
Dia menyebutkan, KPU akan melakukan penutupan sispol pada Senin 16 Oktober pada pukul 00.00WIB. Hingga H-1, baru sembilan parpol yang mendatangi KPU dan kemungkinan jumlah ini akan bertambah. Dia menjelaskan, dalam verifikasi data tersebut KPU akan memeriksa keakuratan data mulai dari daftar anggota, alamat kantor, hingga sistem administrasi parpol. "Kalau partai lama kami cukup melakukan verifikasi administrasi saja," katanya.
Sementara itu, H-1 jelang penutupan pendaftaran parpol peserta pemilu 2019 di Kota Bandung, tiga parpol mendatangi Kantor KPU Kota Bandung. Ketiga parpol tersebut adalah Golkar, Gerindra, dan PKS.
Ketua DPC Partai Golkar Kota Bandung Deden Hidayat mengatakan, Partai Golkar Kota Bandung resmi mendaftar sebagai partai politik (parpol) peserta Pemilu 2019. Sejumlah dokumen persyaratan yang diperlukan diserahkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung, Minggu (15/10/2017).
"Kami telah menyerahkan semua dokumen dan persyaratan yang dibutuhkan. Tidak menutup kemungkinan masih ada kekurangan. Tapi, kami akan selesaikan sesuai dengan ketentuan KPU," kata Deden.
Ketua DPC Gerindra Kota Bandung Edi Haryadi mengatakan, persiapan Gerindra Kota Bandung dalam mendaftarkan diri sebagai peserta pemilu 2019 sudah dilakukan sejak lama. Menurut dia, persiapan tersebut dilakukan bersinergi dengan DPD Jabar dan DPP Gerindra.
"Hari ini, kita daftarkan ke KPU Bandung. Mudah-mudahan tidak ada perbedaan yang signifikan seperti yang didaftarkan DPP Gerindra," ungkap dia.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPD PKS Kota Bandung Tedi Rusmawan mengatakan, pendaftaran DPD PKS dilakukan serentak se-Jabar termasuk di Kota Bandung. Dia berharap, dalam verifikasi ini tidak terdapat perbedaan data yang signifikan.
"Sebenarnya, kami sudah siap sejak beberapa waktu lalu. Tapi, karena DPP PKS baru mendaftarkan kemarin, jadi kami menunggu saja. Nah, hari ini sesuai instruksi DPP, kami melakukan pendaftara di KPU dan ini serentak di seluruh DPD se-Jabar," pungkas dia.
Dari jumlah tersebut, baru lima parpol yang dinyatakan lolos verifikasi, salah satunya Perindo Kota Bandung. Sementara, satu partai dikembalikan berkasnya untuk segera dilengkapi dan tiga partai politik (parpol) sedang melakukan pendaftaran hari ini, Minggu(15/10/2017).
"Kami sudah menerima 9 parpol. 5 parpol dinyatakan diterima karena berkasnya sudah sesuai, 1 partai harus diperbaiki, dan tiga parpol sedang melakukan registrasi hari ini," kata Rifqi di Kantor KPU Kota Bandung, Jalan Soekarno Hatta, Minggu (15/10/2017).
Dia menyebutkan, KPU akan melakukan penutupan sispol pada Senin 16 Oktober pada pukul 00.00WIB. Hingga H-1, baru sembilan parpol yang mendatangi KPU dan kemungkinan jumlah ini akan bertambah. Dia menjelaskan, dalam verifikasi data tersebut KPU akan memeriksa keakuratan data mulai dari daftar anggota, alamat kantor, hingga sistem administrasi parpol. "Kalau partai lama kami cukup melakukan verifikasi administrasi saja," katanya.
Sementara itu, H-1 jelang penutupan pendaftaran parpol peserta pemilu 2019 di Kota Bandung, tiga parpol mendatangi Kantor KPU Kota Bandung. Ketiga parpol tersebut adalah Golkar, Gerindra, dan PKS.
Ketua DPC Partai Golkar Kota Bandung Deden Hidayat mengatakan, Partai Golkar Kota Bandung resmi mendaftar sebagai partai politik (parpol) peserta Pemilu 2019. Sejumlah dokumen persyaratan yang diperlukan diserahkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung, Minggu (15/10/2017).
"Kami telah menyerahkan semua dokumen dan persyaratan yang dibutuhkan. Tidak menutup kemungkinan masih ada kekurangan. Tapi, kami akan selesaikan sesuai dengan ketentuan KPU," kata Deden.
Ketua DPC Gerindra Kota Bandung Edi Haryadi mengatakan, persiapan Gerindra Kota Bandung dalam mendaftarkan diri sebagai peserta pemilu 2019 sudah dilakukan sejak lama. Menurut dia, persiapan tersebut dilakukan bersinergi dengan DPD Jabar dan DPP Gerindra.
"Hari ini, kita daftarkan ke KPU Bandung. Mudah-mudahan tidak ada perbedaan yang signifikan seperti yang didaftarkan DPP Gerindra," ungkap dia.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPD PKS Kota Bandung Tedi Rusmawan mengatakan, pendaftaran DPD PKS dilakukan serentak se-Jabar termasuk di Kota Bandung. Dia berharap, dalam verifikasi ini tidak terdapat perbedaan data yang signifikan.
"Sebenarnya, kami sudah siap sejak beberapa waktu lalu. Tapi, karena DPP PKS baru mendaftarkan kemarin, jadi kami menunggu saja. Nah, hari ini sesuai instruksi DPP, kami melakukan pendaftara di KPU dan ini serentak di seluruh DPD se-Jabar," pungkas dia.
(wib)