Pinggiran Gunungkidul Disasar Fogging Perindo
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Rescue Perindo DIY kembali memberikan layanan fogging atau pengasapan di Dusun Jerukwudel, Desa Jerukwudel, Kecamatan Girisubo, Gunungkidul, Minggu (15/10/2017). Tim Rescue Perindo DIY langsung melakukan fogging setelah menerima laporan warga adanya korban Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah dusun yang berada di pinggiran Gunungkidul tersebut.
Di dusun tersebut dilaporkan dua warga terkena DBD di musim pancaroba kali ini. Sejak pukul 05.00 WIB, tim fogging langsung melancarkan aksi memberikan pelayanan pengasapan untuk menghindari perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti.
"Setelah menerima laporan dan permintaan fogging warga, kami lakukan assessment lapangan dan hari ini kita lakukan fogging," ucap Kepala Bidang Operasional dan SAR Rescue Perindo DIY Bambang Giriyanto.
Dia menjelaskan, selain melakukan pengasapan di Dusun Jerukwudel, tim rescue Perindo juga memberikan fogging di Sekolah Dasar serta kantor Polsek Girisubo. Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari warga.
"Prinsipnya kami mendekatkan pelayanan. Kalau masyarakat membutuhkan, maka kami hadir memberikan layanan fogging secara gratis," beber Giriyanto.
Seorang tokoh warga Dusun Jeruk Wudel, Eko Sularno mengaku, berterima kasih atas langkah cepat Perindo memberikan layanan fogging. Dia berharap hal ini bisa mengurangi perkembangan nyamuk penyebab DBD." Kami sudah lega dan bisa tidur lebih nyenyak lagi," ucapnya.
Dia menambahkan, dengan adanya dua anak yang terkena DBD membuat warga resah. Hal ini diperparah belum adanya fogging dari pemerintah. "Kami bersyukur dengan langkah Perindo yang benar benar mengerti kebutuhan kesehatan masyarakat," ucap Eko.
Di dusun tersebut, sebanyak tiga RT dilakukan pengasapan, yaitu di RT 01,02, dan RT 03." Mudah mudahan bisa dilanjutkan ke RT yang lain, sehingga menyasar semua lapisan masyarakat. Namun ini sudah lebih dari cukup, apalagi sekolah juga difogging. Luar biasa ini," katanya.
Di dusun tersebut dilaporkan dua warga terkena DBD di musim pancaroba kali ini. Sejak pukul 05.00 WIB, tim fogging langsung melancarkan aksi memberikan pelayanan pengasapan untuk menghindari perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti.
"Setelah menerima laporan dan permintaan fogging warga, kami lakukan assessment lapangan dan hari ini kita lakukan fogging," ucap Kepala Bidang Operasional dan SAR Rescue Perindo DIY Bambang Giriyanto.
Dia menjelaskan, selain melakukan pengasapan di Dusun Jerukwudel, tim rescue Perindo juga memberikan fogging di Sekolah Dasar serta kantor Polsek Girisubo. Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari warga.
"Prinsipnya kami mendekatkan pelayanan. Kalau masyarakat membutuhkan, maka kami hadir memberikan layanan fogging secara gratis," beber Giriyanto.
Seorang tokoh warga Dusun Jeruk Wudel, Eko Sularno mengaku, berterima kasih atas langkah cepat Perindo memberikan layanan fogging. Dia berharap hal ini bisa mengurangi perkembangan nyamuk penyebab DBD." Kami sudah lega dan bisa tidur lebih nyenyak lagi," ucapnya.
Dia menambahkan, dengan adanya dua anak yang terkena DBD membuat warga resah. Hal ini diperparah belum adanya fogging dari pemerintah. "Kami bersyukur dengan langkah Perindo yang benar benar mengerti kebutuhan kesehatan masyarakat," ucap Eko.
Di dusun tersebut, sebanyak tiga RT dilakukan pengasapan, yaitu di RT 01,02, dan RT 03." Mudah mudahan bisa dilanjutkan ke RT yang lain, sehingga menyasar semua lapisan masyarakat. Namun ini sudah lebih dari cukup, apalagi sekolah juga difogging. Luar biasa ini," katanya.
(wib)