Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Sering Macet, Jasa Marga Segera Pindahkan Gerbang Tol Pasteur
Sering Macet, Jasa Marga Segera Pindahkan Gerbang Tol Pasteur
A
A
A
BANDUNG - PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi segera memindahkan Gerbang Tol Pasteur ke lokasi baru akhir tahun ini. Lokasi baru gerbang tol Pasteur tersebut akan berada di Simpang Susun Baros.
General Manager PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi Reza Febrianto mengatakan, saat ini pengerjaan untuk relokasi Gerbang Tol Pasteur sudah dimulai. Diharapkan, akhir 2017 lokasi baru GT Pasteur yang berada di Simpang Susun Baros sudah bisa beroperasi. Relokasi GT Pasteur dilakukan untuk mengurangi kemacetan yang sering terjadi di persimpangan Pasteur.
"Mudah-mudahan tidak ada kendala dan bisa beroperasi akhir 2017. Kemacetan sering dikeluhkan pengguna, sehingga kami akan relokasi ke simpang susun Baros," kata Reza saat penerapan transaksi tol nontunai (e-tol) di Gerbang Tol Buah Batu, Kamis (12/10/2017).
Dia menyebutkan, kemacetan di GT Pasteur ini sering terjadi kepadatan, terutama saat weekend atau hari libur. "Doakan semoga proses pengerjaannya lancar, sehingga tidak ada lagi kemacetan mengekor di persimpangan Pasteur," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi juga mulai menerapkan transaksi nontunai di Gerbang Tol Buahbatu. Gerbang Tol Buahbatu menjadi tempat keempat diterapkannya elektronifikasi pembayaran setelah sebelumnya diterapkan di Gerbang Tol Baros, Sadang, dan Mohamad Toha.
Reza mengatakan, sejauh ini, program pembayaran nontunai di ruas Tol Purbaleunyi lancar dan membuat transaksi lebih cepat sehingga bisa meminimalisasi kepadatan. Berdasarkan pantauannya secara langsung di Gerbang Tol Buahbatu, Reza menyebutkan, antrean kendaraan berkurang dibandingkan sebelumnya saat masih menggunakan transaksi manual. "Terlihat secara bertahap, penetrasi penggunaan uang elektronik naik cukup signifikan sampai 67%. Kami berharap, akhir Oktober 2017 bisa di atas 95%," katanya.
Dia menuturkan, Gerbang Tol Cileunyi akan menjadi tempat terakhir penerapan pembayaran nontunai di ruas Tol Purbaleunyi. Setelah Gerbang Tol Buahbatu, selanjutnya pembayaran nontunai akan diberlakukan di Gerbang Tol Kopo, Pasirkoja, Baros 2, Pasteur, Padalarang, Jatiluhur, dan Cileunyi. "Tanggal 24 Oktober di Pasteur, Cileunyi terakhir tanggal 29 Oktober 2017 nanti," tandasnya.
General Manager PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi Reza Febrianto mengatakan, saat ini pengerjaan untuk relokasi Gerbang Tol Pasteur sudah dimulai. Diharapkan, akhir 2017 lokasi baru GT Pasteur yang berada di Simpang Susun Baros sudah bisa beroperasi. Relokasi GT Pasteur dilakukan untuk mengurangi kemacetan yang sering terjadi di persimpangan Pasteur.
"Mudah-mudahan tidak ada kendala dan bisa beroperasi akhir 2017. Kemacetan sering dikeluhkan pengguna, sehingga kami akan relokasi ke simpang susun Baros," kata Reza saat penerapan transaksi tol nontunai (e-tol) di Gerbang Tol Buah Batu, Kamis (12/10/2017).
Dia menyebutkan, kemacetan di GT Pasteur ini sering terjadi kepadatan, terutama saat weekend atau hari libur. "Doakan semoga proses pengerjaannya lancar, sehingga tidak ada lagi kemacetan mengekor di persimpangan Pasteur," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi juga mulai menerapkan transaksi nontunai di Gerbang Tol Buahbatu. Gerbang Tol Buahbatu menjadi tempat keempat diterapkannya elektronifikasi pembayaran setelah sebelumnya diterapkan di Gerbang Tol Baros, Sadang, dan Mohamad Toha.
Reza mengatakan, sejauh ini, program pembayaran nontunai di ruas Tol Purbaleunyi lancar dan membuat transaksi lebih cepat sehingga bisa meminimalisasi kepadatan. Berdasarkan pantauannya secara langsung di Gerbang Tol Buahbatu, Reza menyebutkan, antrean kendaraan berkurang dibandingkan sebelumnya saat masih menggunakan transaksi manual. "Terlihat secara bertahap, penetrasi penggunaan uang elektronik naik cukup signifikan sampai 67%. Kami berharap, akhir Oktober 2017 bisa di atas 95%," katanya.
Dia menuturkan, Gerbang Tol Cileunyi akan menjadi tempat terakhir penerapan pembayaran nontunai di ruas Tol Purbaleunyi. Setelah Gerbang Tol Buahbatu, selanjutnya pembayaran nontunai akan diberlakukan di Gerbang Tol Kopo, Pasirkoja, Baros 2, Pasteur, Padalarang, Jatiluhur, dan Cileunyi. "Tanggal 24 Oktober di Pasteur, Cileunyi terakhir tanggal 29 Oktober 2017 nanti," tandasnya.
(wib)
Explore More