Banjir Tapsel, Ratusan Rumah Terendam dan Warga Beraktivitas Pakai Perahu

Selasa, 10 Oktober 2017 - 12:45 WIB
Banjir Tapsel, Ratusan...
Banjir Tapsel, Ratusan Rumah Terendam dan Warga Beraktivitas Pakai Perahu
A A A
TAPANULI SELATAN - Ratusan rumah di Desa Simataniari, Kampung Sibara-Bara, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut), terendam banjir. Selain itu, arus lalu lintas di daerah tersebut terputus akibat genangan air cukup tinggi.

Pantauan SINDOnews, ketinggian air mencapai 40 centimeter di dalam rumah, sedangkan di badan jalan 1 meter. “Dari data sementara yang kami lakukan, jumlah rumah yang terkena banjir di Desa Simataniari sebanyak 194 unit,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapsel, Ibrahim Lubis, Selasa (10/10/2017).

Dia mengatakan, banjir terjadi akibat meluapnya air sungai Batangtoru yang mengalir di sepanjang perkampungan. Setiap tahun, apabila musim hujan, maka debit air Sungai Batangtoru akan bertambah dan melimpah keperkampungan. ”Bencana tersebut dapat disebut musiman, karena setiap musim hujan selalu banjir akibat naiknya debit air Sungai Batangtoru,” katanya.

Dia mengatakan, masyarakat yang menjadi korban banjir dipastikan saat ini di tempat yang aman. Sebab, mereka sudah mengungsi ke tempat saudara atau rumah warga yang aman dari banjir.”Mereka sudah mengungsi ke tempat saudara atau rumah yang dipastikan aman dari jangkauan banjir,” tuturnya.

Menurut dia, arus lalu lintas menuju desa itu sempat terputus, karena debit air terus naik akibat curah hujan yang masih tinggi. Warga beraktivitas dengan menggunakan perahu, termasuk tim BPBD yang ingin melakukan pendataan harus menggunakan perahu.”Mudah-mudahan hari ini sudah surut,” tandasnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, khusus untuk Kecamatan Angkola Sangkunur, saat ini ada dua desa yang terkena banjir yaitu, Desa Batu Godang dan Simataniari. Dia menambahkan, BPBD terus melakukan pendataan rumah warga yang terkena banjir, sehingga pemerintah mudah dalam menyalurkan bantuan.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8674 seconds (0.1#10.140)