Tarian Kabasaran Kawal Pendaftaran Partai Perindo di KPU Manado
A
A
A
MANADO - Diawali dengan doa di depan gedung Gereja Sentrum pusat Kota Manado, rombongan pengurus Partai Perindo melakukan longmarch sepanjang 1,5 kilometer menuju Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Manado.
Diiringi tarian perang atau tarian kabasaran, drum band dan maengket, ratusan massa itu juga membagi-bagikan bunga kepada setiap pejalan kaki maupun pengendara roda empat dan dua. Meskipun diguyur hujan deras, rombongan tetap berjalan.
Pengurus DPD dan DPC dari 11 kecamatan didampingi Ketua DPW Perindo Sulut, Hendrik Kawilarang Luntungan, Ketua DPC Kota Manado Iwan Mahardhika LM Frederik bersama 250 pengurus ikut melakukan longmarch.
“Kami senang kedatangan kami disambut baik KPU Manado. Kedatangan kami untuk melakukan pendaftaran serta verifikasi dengan melibatkan semua pengurus 11 DPC yang ada di Kota Manado serta pemuda Perindo dengan berjalan kaki serta konvoi kendaraan,” ujar Ketua DPC Kota Manado Iwan Mahardhika LM Frederik, Senin (9/10/2017).
Hendrik Kawilarang Luntungan (HKL) menjelaskan, dalam rangka HUT Perindo ketiga maka secara serentak Perindo melakukan pendaftaran di seluruh kabupaten dan kota di Sulut.
“Kita bergerak longmach dari titik-titik yang ditentukan ke kantor KPU. Kami mengklaim seperti juga disampaikan KPU bahwa Perindo merupakan partai politik pertama yang mendaftar ke KPU,” kata HKL.
Dikatakan HKL, di DPP juga melakukan hal yang sama sebagai partai politik pertama calon peserta pemilu yang mendaftar pertama. Partai Perindo melakukan hal yang tidak biasanya, yakni melakukan longmarch 1,5 km dengan disertai drumb band, tarian adat, Maengeket maupun Kabasaran.
“Hal ini bertujuan bahwa kami juga mengangkat kearifan lokal di daerah masing-masing di seluruh Indonesia,”katanya.
Kedatangan rombongan Partai Perindo di KPU Manado dalam rangka mendaftar di KPU sebagai partai politik calon peserta pemilu diterima lengkap Komisioner KPU serta anggota Panwas.
“Partai Perindo merupakan partai pertama yang mendaftar ke KPU. Ini momentum yang sangat baik karena keuntungannya mendaftar diawal jika kurang lengkap persyaratan bisa diperbaiki ,” kata Koordiv Hukum KPU Manado Romy Poli.
Dikatakan, pihaknya telah membuka pendaftaran sejak tanggal 3 dan akan berakhir 16 Oktober. Pendaftaran partai politik tetap menggunakan payung hukum dari persyaratan itu adalah UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum dan petunjuk teknisnya yaitu PKPU Nomor 11 Tahun 2017 tentang pendaftaran, verifikasi dan penetapan Parpol peserta pemilu.
Diiringi tarian perang atau tarian kabasaran, drum band dan maengket, ratusan massa itu juga membagi-bagikan bunga kepada setiap pejalan kaki maupun pengendara roda empat dan dua. Meskipun diguyur hujan deras, rombongan tetap berjalan.
Pengurus DPD dan DPC dari 11 kecamatan didampingi Ketua DPW Perindo Sulut, Hendrik Kawilarang Luntungan, Ketua DPC Kota Manado Iwan Mahardhika LM Frederik bersama 250 pengurus ikut melakukan longmarch.
“Kami senang kedatangan kami disambut baik KPU Manado. Kedatangan kami untuk melakukan pendaftaran serta verifikasi dengan melibatkan semua pengurus 11 DPC yang ada di Kota Manado serta pemuda Perindo dengan berjalan kaki serta konvoi kendaraan,” ujar Ketua DPC Kota Manado Iwan Mahardhika LM Frederik, Senin (9/10/2017).
Hendrik Kawilarang Luntungan (HKL) menjelaskan, dalam rangka HUT Perindo ketiga maka secara serentak Perindo melakukan pendaftaran di seluruh kabupaten dan kota di Sulut.
“Kita bergerak longmach dari titik-titik yang ditentukan ke kantor KPU. Kami mengklaim seperti juga disampaikan KPU bahwa Perindo merupakan partai politik pertama yang mendaftar ke KPU,” kata HKL.
Dikatakan HKL, di DPP juga melakukan hal yang sama sebagai partai politik pertama calon peserta pemilu yang mendaftar pertama. Partai Perindo melakukan hal yang tidak biasanya, yakni melakukan longmarch 1,5 km dengan disertai drumb band, tarian adat, Maengeket maupun Kabasaran.
“Hal ini bertujuan bahwa kami juga mengangkat kearifan lokal di daerah masing-masing di seluruh Indonesia,”katanya.
Kedatangan rombongan Partai Perindo di KPU Manado dalam rangka mendaftar di KPU sebagai partai politik calon peserta pemilu diterima lengkap Komisioner KPU serta anggota Panwas.
“Partai Perindo merupakan partai pertama yang mendaftar ke KPU. Ini momentum yang sangat baik karena keuntungannya mendaftar diawal jika kurang lengkap persyaratan bisa diperbaiki ,” kata Koordiv Hukum KPU Manado Romy Poli.
Dikatakan, pihaknya telah membuka pendaftaran sejak tanggal 3 dan akan berakhir 16 Oktober. Pendaftaran partai politik tetap menggunakan payung hukum dari persyaratan itu adalah UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum dan petunjuk teknisnya yaitu PKPU Nomor 11 Tahun 2017 tentang pendaftaran, verifikasi dan penetapan Parpol peserta pemilu.
(sms)